Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Makan Larut Malam Menaikkan Berat Badan?

Kompas.com - 22/01/2018, 20:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Kamu baru saja selesai makan malam dua jam lalu, tapi suara perut keroncongan tiba-tiba terdengar.

Kamu ingin pergi ke dapur dan makan kembali, tapi takut ‘dosa’, karena tengah dalam usaha untuk menurunkan berat badan.

Lalu, apa yang akan Kamu lakukan: makan atau bergegas tidur?

Nah, ahli gizi dari C&J Nutirition, Stephanie Clarke mengatakan tak ada jawaban hitam dan putih dari pertanyaan tersebut.

Sebab, semua tergantung pada kebiasaan dan tujuan masing-masing orang.

Baca juga : Anak Suka Mendengkur Bisa Berujung Obesitas

Clarke menambahkan, perlu menghapus mitos yang populer, di mana ada anggapan bahwa makan larut malam akan menambah lingkar pinggang.

Dia memastikan, makan saat malam hari tidak akan menyebabkan berat badan bertambah, selama tidak melebihi kebutuhan kalori harian.

Jadi, Kamu tak perlu menghindari makan bila ingin menurunkan berat badan.

Tapi, itu bukan berarti memberikan Kamu "kebebasan" untuk menyantap seluruh makanan.

Kita kan enggak mau kalau berat naik, mengalami gangguan pencernaan, hingga melewatkan sarapan karena terlalu kenyang saat malam hari, bukan?.

Di sisi lain, Kamu juga tidak ingin merasa lapar sampai sulit tidur, kan?

Baca juga: Setelah Usia 30, Pria Lebih Sulit Tidur Lelap

Jelaslah, semua kembali pada diri masing-masing, tentukan pilihan yang membuat Kamu nyaman.

Kalau selalu lapar setiap satu atau dua jam setelah makan malam, Kamu bisa mengakali dengan menyantap lebih sedikit makanan di periode itu.

Pastikan juga untuk mengasup makanan bergizi seimbang yang mencakup protein, karbohidrat, tinggi serat, sedikit lemak dan banyak sayuran.

Dengan begitu, Kamu akan merasa lebih kenyang.

Lalu, jika Kamu memang suka ngemil sesaat sebelum tidur, dan sulit dihindari—pastikan untuk memetakan jadwal makan agar alokasi kalori harian tidak berlebih.

Baca juga: Obesitas Vs Pubertas pada Anak Perempuan, Apa yang Perlu Kita Tahu?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com