Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2018, 06:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

KOMPAS.com - Tak perlu susah-susah mencari minuman dan menu penunjang agar badan lebih sehat dan timbunan lemak berkurang. Menurut beberapa penelitian, teh diklaim dapat menurunkan berat badan. 

Tapi, jenis teh cukup beragam—lantas, teh apa saja yang dapat mendukung program penurunan berat badan?

1. Teh putih: memecah sel lemak

Teh putih memang terasa ringan, tapi fungsinya untuk menurunkan lemak tubuh boleh diadu. 

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition & Metabolism pada tahun 2009, ternyata ekstrak teh putih membantu memecah sel lemak dan mencegah akumulasi jaringan lemak.

Alasannya, kata para peneliti, kandungan anti-oksidan dalam teh ini cukup tinggi, terutama yang disebut epigallocatechin gallate (ECGC). 

Bahkan, kandungan anti-oksidan itu dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, diabetes tipe 2 dan memperbaiki konsentrasi.

Baca juga : 5 Jenis Teh untuk Menurunkan Berat Badan

2. Teh hijau: memicu penurunan berat badan

Dari sekian banyak jenis, teh hijau adalah yang paling tinggi mengandung ECGC. 

Kombinasi antara kafein dan ECGC dalam teh hijau terbukti dapat membantu menurunkan berat badan dan mempertahankannya, menurut 11 penelitian di International Journal of Obesity. 

Karena kandungan kafein teh hijau lebih sedikit, Kamu bisa menenggaknya kapan pun tanpa takut akan memengaruhi tidur.

Baca juga : Berapa Banyak Teh Hijau yang Sebaiknya Dikonsumsi Per Hari?

3. Teh yerba mate: menurunkan gula darah

Terbuat dari daun dan ranting tanaman yerba mate (Ilex Paraguariensis), teh penurun berat badan Amerika Selatan ini tinggi akan kandungan seperti kafein, teofilin, dan theobromine.

Dalam sebuah penelitian pada hewan yang mengonsumsi makanan tinggi lemak—hewan yang mengonsumsi yerba mate memiliki kadar gula darah rendah dan tidak kelebihan berat badan dibanding hewan yang tidak mengonsumsi minuman tersebut. 

Orang dengan bobot berlebih yang mengasup suplemen yerba mate selama 12 pekan kehilangan lebih banyak lemak dibandingkan yang tidak, menurut studi pada tahun 2015 yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Complementary and Alternative Medicine. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com