Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/01/2018, 06:19 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

Kandungan ECGC dalam matcha lebih besar dibandingkan teh hijau biasa karena terbuat dari serbuk daun teh hijau.

Sebuah studi dari University of Colorado, Colorado Springs, membandingkan keduanya dan menemukan bahwa minum matcha menghasilkan dorongan metabolisme 137 kali  dibandingkan dengan teh hijau tradisional. 

Tipsnya, kalau Kamu merasa matcha terlalu pahit, campur dengan susu dan madu agar terasa lebih nikmat.

8. Teh jahe: mengurangi rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang

Rasa dari teh jahe dapat menjadi salah satu pilihan saat Kamu ngidam rasa yang pedas, tapi menyegarkan.

Mengonsumsi jahe terbukti mengurangi peradangan dan membuat tekanan darah lebih baik.

Dalam sebuah studi di jurnal Metabolism, orang yang meminum minuman jahe dengan sarapan merasa kelaparan yang lebih rendah dan meningkatkan rasa kenyang.

Baca juga : Ingin Sukses Turun Berat Badan? Jahe Bisa Jadi Kuncinya

9. Teh adas

Beberapa makanan, seperti adas, dapat meningkatkan kadar melatonin di tubuh, hormon yang membantu tidur nyenyak saat malam hari—dan menurut penelitian University of Granada, dapat membantu menghambat peningkatan berat badan dan mengurangi risiko penyakit jantung pada orang yang sehat. 

Nah, tapi teh adas perlu campuran, terutama bagi Kamu yang tidak menyukai licorice. Kamu bisa membeli teh adas yang dicampur dengan peppermint agar lebih nikmat dan berkhasiat.

10. Teh chamomile

Teh chamomile sangat dianjurkan untuk diminum sebelum tidur—karena diklaim, pertama, membuat tidur lebih nyenyak.

Kedua, minuman ini bebas kafein, sehingga tidak akan membuat terjaga. 

Ketiga, chamomile memiliki khasiat dari kandungan flavonoid yang disebut apigenin, sehingga aktivitas sistem saraf yang tenang dapat membantu tidur tanpa resah.

Hubungannya dengan berat badan? Perlu diingat, tidur yang nyenyak dapat meningkatkan bobot badan yang sehat.

Baca juga : Menambah Waktu Tidur Bisa Bantu Mengurangi Berat Badan?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com