KOMPAS.com - Jantung kita berdetak setiap detik untuk memompa darah agar tubuh bisa berfungsi normal. Pada umumnya, denyut jantung orang dewasa berkisar antara 60-100 kali per menit dengan irama yang teratur.
Namun, kita kadang merasakan jantung berdebar-debar cepat dan tidak teratur. Apa penyebabnya, dan bagaimana cara mengatasinya?
Dalam istilah medis, kondisi jantung berdebar-debar yang disertai rasa sesak di dada disebut dengan palpitasi jantung.
Ada banyak hal yang dapat menyebabkan jantung berdebar tiba-tiba, misalnya setelah olahraga yang terlalu berat, masalah psikologis (seperti stres, takut, kecemasan, atau serangan panik), konsumsi kafein yang berlebihan, dan makanan tertentu seperti makanan tinggi karbohidrat, lemak, dan micin (MSG).
Beberapa penyebab palpitasi lainnya yang sering ditemukan antara lain:
Masalah jantung berdebar juga mungkin disebabkan oleh gangguan jantung yang lebih serius. Biasanya, irama jantung tidak teratur yang disebabkan oleh penyakit jantung koroner, serangan jantung, gagal jantung kongestif, gangguan katup jantung, dan gangguan otot jantung.
Baca juga : Tak Cuma Nyeri Dada, Ini Ciri-ciri Lain Tanda Jantung Bermasalah
Jika jantung berdebar memang diakibatkan oleh suatu penyakit jantung, biasanya akan ada gejala lainnya yang menyertai — seperti pusing, tubuh terasa melayang atau kegoyahan, nyeri dada, dan sesak napas.
Semakin meningkat kecepatan laju jantung, tekanan darah akan menurun sehingga dapat menyebabkan pingsan. Laju jantung yang terlalu cepat seperti pada atrial fibrilasi dapat membentuk bekuan darah.
Bekuan darah ini dapat menyebabkan menyumbat jantung dan otak sehingga menimbulkan henti jantung atau stroke.
Baca juga : 7 Kiat Menjaga Kesehatan Jantung
Ilustrasi meditasi
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.