Saat maag kambuh, kita wajib menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi dan teh, juga minuman bersoda. Pasalnya, minuman ini cenderung menimbulkan gas yang bisa menyebabkan perut kram dan diare.
Selain itu, minuman berkafein bisa memperburuk keparahan gejala refluks asam lambung (GERD)
Jadi, pilihlah minuman yang tidak bersoda dan tidak mengandung kafein, seperti teh herbal, susu, atau air putih. Atau jika Kamu penggemar teh atau kopi dan sulit untuk menahannya, batasi asupannya sekitar satu atau dua gelas sehari.
Baca juga : Punya Maag Tapi Masih Sering Minum Kopi? Ini Bahayanya
5. Hindari minum susu
Kalsium merupakan salah satu zat esensial yang diperlukan dalam tubuh, umumnya didapatkan dari susu atau keju. Namun, untuk orang dengan intoleransi laktosa, konsumsi produk berbahan dasar susu dapat menyebabkan diare, perut kembung dan kram.
Susu merupakan kelompok makanan yang sulit dicerna karena adanya kandungan laktosa. Bila laktosa tidak dicerna dengan benar, hal ini dapat menyebabkan perut kembung.
Baca juga : Amankah Minum Susu Saat Perut Kosong?
6. Konsumsi yogurt
Bakteri baik probiotik yang ada di dalam usus terbukti memiliki segudang manfaat untuk kesehatan pencernaan, salah satunya adalah membantu meringankan iritasi usus besar dan diare.
Karena itulah, kita bisa mengonsumsi probiotik dari suplemen atau dengan makan yoghurt. Untuk hasil yang maksimal, konsumsi yoghurt setiap hari ketika sakit maag kambuh sampai empat minggu setelahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.