Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/01/2018, 05:25 WIB

Kamu bisa menggunakannya dengan menariknya dari pangkal ke ujung lidah. Ulangi kegiatan ini dua sampai tiga kali saat proses pembersihan lidah berlangsung.

Marc Lowenberg, dokter gigi kecantikan di New York mengatakan paling tidak sebaiknya kita membersihkan lidah satu kali dalam sehari. Gunakan alat pembersih lidah setelah menyikat gigi baik di pagi atau malam hari.

Setelah menggunakan alat pembersih lidah, disarankan untuk menggunakan obat kumur non-alkohol atau berkumur dengan air hangat.

2. Banyak minum air

Konsumsi 2 liter air per hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Cara ini juga bisa membantu menjaga lidah tetap berwarna merah jambu dan sehat karena air membantu membersihkan bakteri di lidah dan membuatnya tetap lembab.

Mengonsumsi cukup air juga menghindari mulut dari kekeringan yang berisiko mendorong pertumbuhan mikroba pada permukaan lidah.

3. Berkumur dengan air garam

Untuk menjaga kesehatan lidah, kamu bisa berkumur dengan air garam. Caranya, isi gelas setengah penuh dengan air hangat dan masukkan setengah sendok teh garam ke dalamnya. Lalu, gunakan cairan tersebut untuk berkumur.

Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di British Dental Journal, bilasan air garam bermanfaat untuk meningkatkan pH di mulut sehingga mampu menghalangi pertumbuhan bakteri

4. Jangan menggunakan perhiasan di lidah

Melakukan tindik badan membawa risiko infeksi bagi tubuh. Namun, menurut Canadian Dental Association, risiko infeksi yang disebabkan tindikan di lidah jauh lebih tinggi.

Hal ini dikarenakan mulut dan lidah itu sendiri sudah sarat dengan bakteri. Selain itu, perhiasan logam yang digunakan juga dapat merusak gigi serta gusi. Bahkan prosedur menindik lidah itu sendiri bisa merusak saraf yang dapat membuat lidah kehilangan kepekaannya.

Mulailah untuk mempraktikkan keempat hal di atas untuk menjaga lidah tetap bersih, sehat dan terawat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com