KOMPAS.com -Bila Kamu gundah karena menunggu pasangan, maka hilangkanlah kegalauan itu. Menjadi single juga bisa bahagia asal tahu caranya.
Psikolog klinik Jennifer Taitz menulis sebuah buku untuk para kliennya yang ingin mengobati patah hati karena single alias tak memiliki pasangan.
Dalam bukunya, "How To Be Single and Happy: Science-Based Strategies for Keeping Your Sanity While Looking dor a Soul Mate", Taitz menyampaikan hal-hal berbasiskan data yang membantu pembaca mendapatkan kencan, sambil mengingatkan diri mereka bahwa memiliki hubungan tidak seperti apa yang mereka bayangkan.
Baca juga : Kaum ?Jomblo? Jangan Kecil Hati, Anda Hidup Paling Bahagia
Taitz berbagi tiga tips bagi para jomblo yang tidak bahagia sebagai berikut:
1. Jangan menunggu datangnya pasangan
Orang sering memiliki rencana besar untuk hidup mereka jika nanti memiliki pasangan. Tapi sambil menunggu, mereka tidak melakukan apa-apa sehingga justru makin galau.
"Mereka benar-benar kosong, menunggu seseorang untuk datang dan mengisi," kata Taitz.
Agar tidak berlarut-larut, cobalah tanya pada diri sendiri seperti apa hidup akan berubah saat memiliki pasangan, dan cobalah menjalani kehidupan seperti bayangan itu sekarang.
Misalnya, keluar lebih sering, berpikir bahwa dirimu adalah seseorang yang lengkap, atau mulai merencanakan masa depan. Inilah saatnya untuk mengambil aksi.
Para terapis menyebutnya "Behavioral Activation" yaitu membantu pasien mengatur kembali kehidupan mereka untuk tujuan jangka panjang dan keluar dari kesedihan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.