5. Mengonsumsi potasium
Detak jantung yang tidak normal bisa menjadi indikasi tubuh kita kekurangan potasium. Level potasium rendah bisa memicu detak jantung yang kencang.
Mengonsumsi makanan tinggi potasium—atau yang juga dikenal dengan nama kalium, lebih baik daripada mengonsunsi suplemen.
"Tidak hanya pisang, tapi sayuran berdaun hijau, tomat, kentang, dan alpukat juga mengandung potasium," kata dia.
Alpukat juga bisa menurunkan kolesterol. Menurut Harvard Medical School, kolesterol tinggi menghambat aliran darah, yang menyebabkan kerja jantung menjadi lebih keras dan cepat.
6. Makan ikan
Cobalah mengonsumsi asam lemak omega 3 yang ditemukan pada salmon dan ikan-ikan lainnya.
Meskipun penelitian telah menggabungkan efek omega 3 untuk kesehatan jantung, penelitian juga menunjukkan bahwa gizi yang terkandung di dalamnya efektif dalam mengurangi detak jantung.
"Setidaknya 3 ons lemak ikan per sajian bisa memberikan manfaat untuk mengurangi detak jantung," ujar Palinski-Wade.
7. Mengurangi stres
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.