KOMPAS.com — Musim hujan telah tiba. Tidak hanya banjir dan genangan air yang dikhawatirkan muncul, tapi juga penyakit.
Salah satu penyakit yang perlu diwaspadai di musim hujan adalah leptospirosis atau kencing tikus.
Leptospirosis adalah penyakit yang menyerang manusia yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans.
Bakteri tersebut terdapat pada tubuh hewan dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui mata, selaput lendir, dan luka terbuka yang kontak dengan air atau tanah yang terkontiminasi bakteri.
Baca juga: Waspadai Penyakit yang Dibawa Tikus Saat Banjir
Gejala klinis leptospirosis sangat bervariasi, antara lain, demam tinggi, sakit kepala, menggigil, nyeri otot, muntah, kulit dan mata kuning, serta mata merah, sakit perut, diare, juga ruam.
Banyak dari gejala leptospirosis juga ditemukan pada penyakit lain sehingga cukup sulit mendeteksi kondisi tersebut.
Selain itu, ada pula orang yang terinfeksi dan mungkin tidak memiliki gejala sama sekali.
Waktu antara seseorang terpapar dengan sumber yang terkontimasi hingga menjadi sakit adalah dua hari sampai empat minggu.
Penyakit biasanya dimulai dengan demam yang datang tiba-tiba dan gejala lainnya.
Baca juga: Penyakit Berbahaya yang Sering Muncul Pascabanjir
Leptospirosis dapat terjadi dalam dua fase. Fase pertama (dengan demam, menggigil, sakit kepala, sakit otot, muntah, atau diare) pasien mungkin sembuh untuk beberapa saat, tapi lalu sakit lagi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.