Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Patah Hati Bisa "Sembuh" dalam 11 Minggu?

Kompas.com - 29/01/2018, 13:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

Sumber yourtango

KOMPAS.com - Kita pasti sering mendengar ungkapan yang menyebut 'waktu akan menyembuhkan'.

Tapi, ketika kita ungkapan itu dikaitkan dengan perasaan sakit karena patah hati, berapa lama waktu yang diperlukan untuk bangkit dan pulih? 

Patah hati memang adalah salah satu momen paling menyakitkan dalam hidup.

Ada banyak dampak dan perubahan yang mungkin kita alami saat berada dalam masa menyedihkan ini.

Mulai dari kehilangan nafsu makan, hingga tak bersemangat untuk menjalani hari-hari. Maka wajar jika kita sering bertanya kapan semua ini akan berakhir.

Apalagi, keberadaan media sosial akan membuat kita dengan mudahnya mengingat masa lalu bersama sang mantan.

Tentu, tidak ada waktu spesifik yang menentukan berapa lama seseorang bisa bangkit dari sakitnya patah hati ini.

Namun, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Positive Psychology, 71 persen dari 155 orang dewasa muda membutuhkan sekitar tiga bulan atau 11 minggu untuk mampu melihat sisi positif dari kandasnya hubungan asmara mereka.

Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda untuk sembuh dari patah hati. Waktu tiga bulan mungkin relatif bagi setiap orang.

Apalagi, jika kita bukanlah pihak yang memutuskan hubungan terlebih dahulu, pasti merasa butuh waktu lebih lama untuk bangkit.

Di sisi lain, mereka yang pertama kali memutuskan hubungan butuh waktu lama untuk menyiapkan mental, sebelum akhirnya mengutarakan niatnya untuk mengakhiri kisah cinta mereka.

Berdasarkan riset yang sama, mereka yang pertama kali memutuskan hubungan dan pihak yang merasa 'terbuang' sama-sama membutuhkan waktu 11 minggu untuk bangkit dari kondisi terpuruk.

Baca: Patah Hati Bisa Memiliki Efek Seperti Serangan Jantung

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber yourtango
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com