Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Hal yang Kamu Perlu Tahu soal Masakan di Pesawat

Kompas.com - 30/01/2018, 09:53 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

Para chef dan ilmuwan mencoba membuat rasa dari makanan di penerbangan lebih baik. Mereka mengetahui bumbu-bumbu apa saja yang akan membuatmu menikmati makanan-makanan tersebut sehingga makanan yang disajikan diberi banyak garam dan lada.

Mereka juga menambahkan beberapa bumbu yang akan membuat masakan menjadi gurih dan membuatnya tetap nikmat di ketinggian.

Ada banyak tomat, jamur, dan bayam di dalamnya.

Baca juga: Cara Chef Mengatasi Rasa Hambar Masakan di Pesawat

5. Tidak sehat dan banyak mengandung gula

Kita akan kehilangan kemampuan untuk merasakan gula pada ketinggian 35.000 kaki. Porsi gula tambahan diberikan pada makanan yang kita konsumsi.


Tujuannya agar makanan tetap terasa nikmat walau indra perasa kita tak berfungsi normal.

Profesor dari Oxford University, Charles Spencer, mengatakan,  kita mengonsumsi rata-rata sebanyak 3.400 kalori pada penerbangan dengan durasi panjang. Kalori itu sama dengan enam porsi Big Mac di restoran cepat saji.

Saat maskapai menawarkan opsi yang lebih sehat, kita cenderung tak memilihnya, misalnya salad berukuran jumbo.

6. Tak hanya makanan, tapi juga minuman

Jennie Jordan mengatakan, dalam beberapa tahun belakangan  para kru kabin meyakini bahwa tangki air di pesawat tak pernah dibersihkan.

Padahal, air tersebut digunakan untuk menyeduh teh dan kopi.

Di samping itu, memasak air pada tekanan tinggi di ketinggian tak pernah menciptakan air panas yang sempurna sehingga kualitas dan kebersihan air pun terpengaruhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com