Sample Suede, Sneakers Contoh yang Dijadikan Produk Berseni

JAKARTA, KOMPAS.com - Barang unik biasanya diburu kolektor. Salah satunya sepatu-sepatu sampel yang biasa dikirimkan kepada beberapa pihak untuk pengujian tahap akhir sebelum diproduksi secara masal.

Nah, terinspirasi dari sepatu contoh itu, seniman figurin asal Hong Kong, Michael Lau, mendesain sepatu suede yang tak jauh dari ciri khas dan teknik-teknik seni yang biasa dipakainya.

Sentuhan khusus itu diberikan pada Sample Suede, seri sepatu dari Puma Suede dalam rangka perayaan hari jadinya yang ke-50.

Lau memberikan sentuhan seni pada sneakers ini dengan menambahkan detail khusus, seperti jahitan zig-zag di sepanjang garis yang menjadi logo Puma, lacing dan bagian lidah sepatu.

Seniman yang dikenal melalui toy figure dan ilustrasi bergaya graffiti ini juga menambahkan tulisan “50 Sample Suede Not For You Only For Me” yang dicetak emboss pada bagian tumit sepatu.

Terdapat pula huruf kanji yang berarti ‘contoh’ pada lidah dan sockliner sepatu. Ini menambah kesan unik terhadap sepatu dengan detail warna abu pada bagian atas sepatu tersebut.

Cetakan huruf ‘L’ juga terdapat pada tumit sepatu sebelah kiri, dan ‘R’ di sebelah kanan, seperti halnya sepatu contoh untuk menunjukkan mana yang kiri dan mana yang kanan.

Puma Puma Suede Sample

Lau, dalam keterangan tertulisnya, menyampaikan bahwa dirinya sering membuat desain sneakers yang tidak umum dan unik.

"Saya lebih ingin sepatu saya menjadi produk untuk dikoleksi. Mungkin karena saya menganggapnya seperti karya seni,” ujarnya.

Untuk di Indonesia, Sample Suede sudah dirilis sejak 26 Januari 2018 dan bisa ditemukan di store tertentu, yakni di Puma Select Store Pacific Place, retail partner resmi Dope and Dapper, serta Seek.

Puma Puma Suede dan Michael Lau