Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: Mulailah Literasi Digital dari Keluarga

Kompas.com - 30/01/2018, 19:30 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan perkembangan teknologi yang pesat, cakupan penyebaran konten digital juga semakin luas dan beragam.

Munculnya konten-konten bermuatan negatif dan kabar bohong atau hoax kini menjadi salah satu kekhawatiran, karena bisa membawa banyak dampak yang juga buruk.

Terkait hal tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menekankan pentingnya literasi digital.

Literasi digital adalah ketertarikan, sikap, dan kemampuan individu menggunakan teknologi digital dan alat komunikasi untuk mengakses, mengelola, mengintegrasikan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi, membangun pengetahuan baru, membuat, dan berkomunikasi dengan orang lain agar dapat berpartisipasi secara efektif dalam masyarakat.

Tak perlu berpikir yang terlalu tinggi atau luas terkait difinisi tersebut. Menurut Menkominfo literasi digital sebetulnya dapat dimulai dari lingkungan terdekat, yakni keluarga.

"Literasi nomor satu adalah di rumah. Tanggung jawab orangtua terhadap anak-anaknya."

Demikian dikatakan Rudiantara dalam sebuah acara diskusi di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Jakarta, Selasa (30/10/2018).

Rudiantara menambahkan, saat ini hampir setiap anak sudah pandai mengoperasikan gawai.

Anak berumur tiga tahun saja, misalnya, bahkan sudah mahir membuka-buka video di YouTube, dan lebih cepat belajar daripada orangtuanya.

Ia lantas menekankan, literasi digital adalah yang paling penting. Sementara, upaya blokir situs dan penindakan lainnya merupakan tahap paling akhir.

Selain keluarga, pihak-pihak yang menjadi gerbang utama untuk literasi digital adalah sekolah, komunitas, dan kelompok masyarakat digital lainnya.

Menurut dia, anggaran terbesar di Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo dialokasikan untuk literasi digital.

Rudiantara juga membentuk gerakan Siber Kreasi untuk menambah literasi tersebut. "Jadi, saya percaya literasi itu nomor satu," tutur Rudiantara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com