Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Makanan yang Bikin Kita Susah Berhenti Menyantap

Kompas.com - 31/01/2018, 06:25 WIB
Ariska Puspita Anggraini

Penulis

KOMPAS.com - Saat mengonsumsi makanan tertentu, kita seringkali tak bisa berhenti dan berasa ingin terus mengunyah.

Faktanya, kita bisa mengalami kecanduan terhadap makanan tertentu. Ini bisa disebabkan oleh respon otak terhadap makanan tersebut.

Kecanduan makanan disebabkan karena beberapa makanan melepaskan dopamin di otak yang menimbulkan hasrat lebih untuk memakannya, terutama bila menyangkut makanan yang mengandung gula, garam dan lemak tinggi.

Makanan yang membuat kecanduan ini mempengaruhi otak tepat di pusat kesenangannya, seolah-olah mengatakan bahwa kita memerlukan lebih banyak dan lebih banyak lagi.

Menurut Ashvini Mashru, seorang ahli diet dari Pennsylvania, saat pusat kesenangan pada otak dirangsang, otak mulai mensekresikan dopamin dan bahan kimia lain yang membuat kita ingin mendapatkan lebih.

"Karena otak menyukai sensasi yang disebabkan oleh pelepasan dopamin itu, ia mencari lebih banyak lagi dengan menciptakan kecanduan, jika dituruti dapat menyebabkan lingkaran kecanduan yang kejam," ucapnya.

Inilah makanan yang paling sering menyebabkan kecanduan.

1. Cokelat

Ilustrasi cokelatPicLeidenschaft Ilustrasi cokelat
Kelezatan cokelat memang tak meluluhkan hati. Menurut riset tahun 2011 dari Drexel University, cokelat adalah salah satu makanan paling adiktif karena merangsang pusat kesenangan di otak sama seperti alkohol dan obat-obatan tertentu.

Menurut Dan DeFigio, penulis Beating Sugar Addiction for Dummies, cokelat juga menawarkan 'sensasi di mulut' yang mampu merangsang produksi oksitosin.

"Seiring waktu, otak kita mulai mencari 'sumber' dopamin itu, dan setiap kali kita makan cokelat, itu memperkuat 'koneksi' tersebut," ucapnya.

Baca :Cokelat Mungkin Akan Punah Tahun 2050?

2. Keju

Tak ada yang menandingi gurihnya keju. Keju yang umumnya tinggi lemak dan kolesterol, juga mengandung zat yang disebut casomorphin yang mampu mengikat reseptor opioid atau zat yang menimbulkan sensasi enak di otak.

"Casomorphins bekerja pada neurotransmitter di otak kita dan melepaskan dopamin, bahan kimia yang baik, yang sering membuat kita menginginkan lebih banyak," kata Neal Barnard penulis The Cheese Trap.

Baca :Benarkah Keju Memicu Mimpi Buruk?

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi

3. Makanan dengan karbohidrat sederhana

Saat mengonsumsi camilan seperti keripik kentang atau tortilla, mulut rasanya tak ingin berhenti mengunyahnya.

Padahal, makanan sejenis ini tidak memiliki senyawa khusus yang mengikat reseptor otak tertentu yang merangsang perilaku adiktif.

Namun menurut Celina Jean, pakar gizi dari Texas, karbohidrat sederhana dipandang sebagai 'adiktif' karena menyebabkan pelepasan glukosa cepat dan juga mampu meningkatkan energi dengan cepat.

"Energi ini akan segera habis dan kemudian kitaa akan dipaksa makan karbohidrat sederhana agar gula darah tetap tinggi," tambahnya.

4. Makanan manis

Minuman manis seperti soda, limun atau teh manis hanya mengandung sedikit nutrisi. Tapi, dalam setiap 2,5 mililiter minuman tersebut mengandung 35 gram gula.

Seperti makanan manis lainnya, soda juga bisa merangsang pelepasan dopamin. Apalagi, kandungan cafein membuat zat yang menyebabkan kecanduan ini bekerja dua kali lipat.

Menurut Ashvini Mashru, saat kita mencoba berhenti mengonsumsi kafein, kita bisa mengalami gejala seperti lesu, sakit kepala dan tekanan emosional.

Baca :Makanan Cepat Saji Serang Sistem Kekebalan Tubuh

5. Kentang goreng

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Kentang goreng dengan rasa yang gurih dan asin - terlebih lagi disajikan dalam keadaan panas - menurut Ashvni Mashru akan berkerja 3 kali lipat untuk menimbulkan sensasi kencanduan pada otak.

Kandungan lemak dalam kentang goreng juga memicu reseptor di mulut mengirim sinyal ke otak dan usus kita untuk memperkuat keinginan makan lebih banyak.

"Kentang goreng ini juga merupakan makanan yang nyaman. Karena itu, setiap kali kamu berada di restoran dan melihat makanan ini di menu, kamu mungkin akan tergoda untuk memesannya sebagai pendamping makanan," kata Ashvni Mashru.

Baca :Mengapa Kentang Goreng Bikin Ketagihan?

6. Es krim

Kandungan gula dan tekstur lembut pada es krim pasti membuat kita selalu menginginkannya.

Para periset sepakat bahwa makanan seperti es krim - yang bahan dasarnya adalah krim dan susu - merangsang otak seperti efek obat-obatan yang mendorong perilaku yang menyerupai kecanduan.

Menurut Keri Glassman, pakar diet dari New York, kebutuhan gula dalam tubuh kita sesuai dengan ketergantungan diri kita pada zat gula.

"Ketika tubuh terbiasa dengan gula, kamu merasa tidak enak badan bila mengkonsumsi lebih sedikit. Akibatnya kamu akan makan lebih banyak," ucapnya.

7. Pizza

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Riset terbaru dari University of Michigan mengatakan bahwa pizza menempati urutan pertama sebagai makanan yang menyebabkan rasa candu.

Ini bisa saja disebabkan oleh kadungan keju, tekstur adonan yang lembut atau gula dalam saos tomat yang digunakan.

Saat kita mengonsumsi pizza, gula darah kita akan cepat naik dan saat turun, kita merasa lapar lagi dan menginginkan lebih.

Baca :Temuan baru, Pizza Dianggap Menu Sehat untuk Sarapan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com