Rahasia Tanaman Tahan Cuaca untuk Kulit Muka

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah sejak lama orang mengagumi tanaman-tanaman yang bisa bertahan di daerah dengan iklim dan cuaca yang keras.

Sampai-sampai para peneliti meyakini ada bahan di dalam tanaman tersebut yang membuat mereka tetap segar walau ditimpa sinar matahari sepanjang waktu, atau berada di daerah dengan suhu sangat dingin.

Adapun tanaman-tanaman yang dimaksud adalah edelweiss dari Pegunungan Italia, serta tanaman criste marine dan perdu sea holly yang tumbuh di pesisir Perancis.

Edelweiss (Leontopodium alpinum) dikenal bisa bertahan dalam cuaca beku dan tetap cantik. Kandungan yang dimiliki edelweiss untuk bertahan dalam lingkungan keras ini ternyata juga bagus untuk kulit.

Ekstrak tanaman ini banyak digunakan dalam produk anti aging. Tak hanya membuat kulit awet muda, namun tanaman dengan bunga putih ini juga melindungi sel kulit berkat kandungan antioksidannya. Ia bisa menjaga kelembapan, serta membantu memperbaiki kulit agar lebih sehat.

Manfaat serupa juga ditemukan pada tanaman criste marine yang tumbuh di pesisir Perancis. Sejenis alga ini mendapatkan nutrisi dari laut. Mereka hidup 12 jam di bawah air laut, dan 12 jam lagi terpanggang matahari.

Tanaman yang hanya tumbuh pada musim semi dan dipetik dengan tangan ini memiliki manfaat untuk mencegah penuaan kulit.

Sel punca yang diambil dari criste marine digunakan untuk memperbaiki dan menumbuhkan sel-sel kulit, meningkatkan elastisitas, menghalangi terbentuknya melanin, sekaligus melindungi kulit.

HaraldBiebel Eryngium planum atau sea holly

Nah, ketiga tanaman inilah yang dipilih Body Shop dalam produk perawatan kulit Drops of Youth. Seperti namanya, produk krim dan pencuci muka ini dimaksudkan untuk menjaga kulit tetap segar dan muda.