Printoss, Printer Foto Portabel Tanpa Baterai untuk Ponsel

TOKYO, KOMPAS.com - Dunia fotografi kian merambah ke dalam fitur telepon pintar. Banyak ponsel yang dilengkapi dengan fitur kamera berlensa mumpuni.

Kebiasaan memotret pun menjadi menjamur di segala lapisan masyarakat. Mereka bisa mengambil gambar, dan lalu mengoreksinya, baik dengan memotret ulang atau memakai aplikasi tertentu.

Kendati demikian, "seni" mencetak foto mungkin masih memiliki ruang di hati para pengguna kamera ponsel.

Terlepas juga dari kebiasaan berbagi foto melalui media sosial, mencetak foto bisa jadi adalah kegiatan yang tak kalah menarik.

Apalagi, jika mesin pencetak foto (printer) dibuat sedemikian rupa hingga ringkas dan sederhana.

Sepertinya, peluang itulah yang ditangkap oleh produsen mainan terkemuka dari Jepang Takara Tomy.

Takara Tomy merancang sebuah printer foto yang khusus ditujukan untuk para pengguna ponsel pintar.

Dengan konektivitas sederhana, alat ini bisa mencetak foto instan dan mendatangkan keriaan tersendiri.

Alat ini diberi nama Printoss. Printer tersebut mengantongi penghargaan the Best Japanese Toy 2017. Harganya sekitar 3.700 yen atau kira-kira Rp 450 ribu.

Diberitakan JapanToday, printer ini dengan cepat menjadi salah satu bestseller di kategori pencetak foto pada laman niaga Amazon Japan.

Cara kerja printer ini, -jika dijelaskan secara ringkas, adalah dengan memotret kembali tampilan di layar ponsel, untuk kemudian mencetaknya dalam kertas polaroid.

Jadi pemakainya ini harus pula melengkapi printer tersebut dengan instant film, yang dijual terpisah.

Ada semacam bingkai putih di bagian atas printer berukuran 4,6 x 6,2 cm. Artinya, jika kita menggunakan layar ponsel berukuran lebih besar maka akan ada bagian yang terpotong.

Sebagai gambaran, foto yang ada di layar ponsel Iphone 7 atau 8 akan tercakup dengan sempurna oleh printer ini.

Tapi, untuk ukuran Iphone "plus" yang memiliki layar lebih besar, dibutuhkan kroping agar foto tercetak sempurna.

Mungkin, hal krusial yang ada dalam produk ini adalah tentang kualitas foto yang amat bergantung pada tingkat kecerahan gambar pada layar ponsel.

Rekomendasi yang dilansir laman JapanToday menyebut, hasil terbaik diperoleh dengan menggunakan tingkat cahaya 70-80 persen pada iPhone 7 Plus. 

Teknologi ini mungkin bisa menjadi hadiah yang amat berarti bagi mereka yang besar di era film polaroid.

Dengan berat hanya 350 grams, printer ini dapat dengan mudah dibawa ke mana-mana dan mencetak foto pun menjadi amat mudah.

Oh iya, alat ini beroperasi tanpa memerlukan baterai atau pun tenaga listrik lainnya.