"Berdiri dalam jangka waktu yang lama bagi banyak orang dewasa mungkin sangat sulit, terutama mereka yang terbiasa bekerja di belakang meja."
"Namun bagi orang yang duduk selama 12 jam sehari, memotong waktu duduk menjadi setengahnya akan memberi banyak manfaat," ucap dia.
Riset ini telah dipublikasikan di the European Journal of Preventive Cardiology. Riset dilakukan dengan menganalisa 46 penelitian dan meneliti 1.184 peserta sebagai subjek penelitian.
Subjek dalam penelitian tersebut rata-rata berusia 33 tahun, dengan 60 persen di antaranya adalah lelaki yang memiliki berat badan rata-rata 65 kilogram.
Baca: Mau Kurangi Berat Badan Tanpa Diet? Ini Tipsnya...
Hanya dengan mengubah rutinitas duduk, impian untuk memiliki bobot tubuh ideal bukan hal yang sulit.
Selain itu, cara ini juga ampuh untuk menghidarkan kita dari risiko kesehatan seperti penyakit jantung dan diabetes yang termasuk dalam lima penyebab kematian terbesar di Indonesia.
Dilansir dari laman hellosehat, penyakit kardiovaskuler dan diabetes menempati posisi teratas dari lima penyebab kematian di Indonesia.
Sementara itu, posisi berikutnya ditempati penyakit paru obstruktif kronik, TBC dan kecelakaan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.