Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kecemasan Bisa Mematikan Gairah untuk Bercinta

Kompas.com - 05/02/2018, 20:29 WIB

KOMPAS.com — Cemas dan khawatir adalah hal yang wajar, terutama saat berhubungan intim untuk pertama kalinya. Namun, rasa cemas berlebihan dapat mengacaukan kehangatan di atas ranjang, bahkan bisa mematikan gairah seksual. Bagaimana bisa?

Seks seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan, menguatkan ikatan batin, dan menghilangkan stres. Namun, baik itu perasaan cemas biasa maupun masalah psikologis yang lebih serius, cemas berlebihan akan mendinginkan panasnya aktivitas di atas tempat tidur.

“Semua jenis kecemasan bisa mengganggu kepuasan seksual,” ujar Laurel Steinberg, PhD, terapis seks dan profesor psikologi di Universitas Columbia.

Berikut adalah berbagai sebab bagaimana cemas berlebihan bisa memengaruhi kehidupan seks:

1. Menurunkan libido

Rasa cemas berlebihan dan ketakutan yang tidak masuk akal dapat membuat tubuh melepaskan hormon stres adrenalin dan kortisol dalam jumlah banyak.

Kombinasi keduanya dapat membuat kita semakin merasa stres, panik, dan gelisah. Cemas dan panik berlebihan juga dapat membuat kita mengalami hiperventilasi yang dapat menyebabkan serangan panik di tengah sesi bercinta.

Semua dampak negatif ini menghadang kerja hormon mood bahagia dan libido untuk merangsang gairah. Bila tubuh tidak mampu rileks dan menikmati rangsangan seks dengan baik, hal ini dapat menyulitkan seseorang mencapai orgasme dan merasakan kepuasan seksual.

Baca juga: Makanan yang Mendongkrak Libido Pria

2. Menurunkan kepercayaan diri

Pada akhirnya, dampak negatif cemas berlebihan ini akan menurunkan kepercayaan diri. Kita justru akan semakin memikirkan segala kekurangan fisik yang (mungkin) kita miliki.

Terlebih pada wanita, mereka akan lebih memperhatikan setiap detail bentuk tubuh yang dimiliki. Ambil contoh, mungkin ia menjadi lebih tidak percaya diri dengan tubuhnya, bagaimana aroma tubuh pada saat itu, dan lain sebagainya.

Memiliki citra tubuh yang negatif, meski sebatas bayangan, dapat menghambat kepuasan seksual selama berhubungan intim. Akibatnya, seks terasa hambar.

Baca juga: Belajar Mencintai Tubuh Apa Adanya

3. Merusak keintiman dengan pasangan

Jangankan untuk dekat secara emosional, rasa cemas dan takut berlebihan akan membuat seseorang tidak ingin bermesraan dengan pasangan secara fisik. Terlebih, jika gangguan kecemasan yang dimiliki berakar dari trauma kekerasan fisik atau seksual pada masa lalu.

Akibatnya, tubuh tidak akan merespons segala rangsangan yang diberikan sehingga tidak ada gairah yang muncul. Bahkan, hal ini juga berdampak pada penolakan untuk melakukan foreplay atau pemanasan sehingga justru menimbulkan suasana tegang dalam hubungan.

Baca juga: 6 Hal yang Terjadi bila Anda Berhenti Bercinta

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com