KOMPAS.com — Banyak orang akan mengatakan bahwa mereka adalah orang yang suka menabung, sedangkan pasangannya merupakan orang yang boros.
Menurut data SunTrust Bank, 28 persen orang mengklaim mereka suka menabung (saver), sedangkan pasangannya sebagai orang yang menghabiskan uang (spender). Namun, hanya 13 persen yang mengakui mereka adalah tipe spender dengan pasangan saver.
Belum jelas mengapa ada perbedaan yang besar dari kedua tipe tersebut. Tetapi, ini mungkin disebabkan kita lebih suka menjelaskan bahwa pengeluaran kita dipengaruhi hal-hal eksternal dan cenderung menyalahkan pasangan yang boros.
"Ini mungkin karena mereka melihat pasangan mereka yang tipe spender sebagai dampak dari tidak suka menabung. Sementara, saat mereka yang menganggap diri sebagai saver pada suatu waktu tidak bijak dalam mengelola keuangan, mereka akan menyalahkan keadaan. Misalnya, karena ada diskon besar sehingga terpaksa mengeluarkan uang lebih," ujar psikolog asal Los Angeles, Crystal Lee.
Perdebatan soal finansial adalah hal biasa dalam rumah tangga. Perbedaan dengan pasangan dalam menghabiskan uang adalah salah satu penyebabnya. Jika dibiarkan, perbedaan ini dapat memicu perpisahan.
Studi yang dipublikasikan oleh The journal Family Relationship dan melibatkan 4.500 pasangan menemukan bahwa pasangan yang beradu argumen soal finansial pada awal hubungan cenderung akan bercerai.
Pakar keuangan menyebut, kita seharusnya memiliki dana darurat minimal sejumlah 3-6 bulan gaji. Artinya, mayoritas orang tidak memiliki tabungan yang cukup untuk jika sewaktu-waktu berhenti bekerja.
Alasan lain orang kerap menganggap dirinya tipe penabung adalah mereka tidak memahami perbedaan yang suka menabung dan menghabiskan uang. Apakah kamu di antaranya?
Beberapa pertanyaan ini akan membantumu menjawabnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.