Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Karena Basket Bikin Anak Tumbuh ke Atas, Enggak ke Samping..."

Kompas.com - 07/02/2018, 15:30 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Olahraga basket dianggap sebagai salah satu olahraga yang paling efektif untuk pertumbuhan tinggi anak.

Pentingnya aktivitas fisik, terutama bermain basket menjadi salah satu nilai yang ditanamkan HiLo melalui HiLo School Drawing Competition 2018 yang akan diadakan Februari-Mei 2018 di seluruh Indonesia.

Siswa dan siswi sekolah dasar dari 34 provinsi akan dilibatkan dalam lomba mewarnai dan melengkapi gambar.

"Tahun ini kami angkat tema basket. Karena melihat basket sebagai olahraga yang relevan untuk tumbuh ke atas, enggak ke samping."

Baca juga: Pria Ini Sukses Jaringkan Bola Basket dari Ketinggian 200 Meter

Demikian diungkapkan Brand Associate HiLo, Michael Brian pada konferensi pers pembukaan rangkaian kegiatan HiLo School Drawing Competition 2018 di Morissey Hotel, Jakarta, Rabu (7/2/2018).

Semangat untuk mengenalkan pentingnya olahraga basket bagi pertumbuhan juga disampaikan HiLo lewat aplikasi barunya, HiLo School Draw and Play 2.

Anak-anak bisa memanfaatkan teknologi augmented reality lewat aplikasi tersebut agar hasil gambarnya berubah menjadi animasi 3D.

Sebanyak 50 koleksi augmented card dengan desain beragam juga dapat dikoleksi. Salah satu desainnya, tentu saja, mengenai olahraga basket.

Baca juga: Augie Fantinus Bukukan Pengalaman Jadi Manajer Timnas Basket Putri

"Kami memperkenalkan aktivitas basket supaya anak-anak terdorong melakukan aktivitas fisik," tutur dia.

Sementara itu, Spesialis Gizi Klinik, dr Cindiawaty J. Pudjiadi MARS, MS, SpGK, mengatakan olahraga basket memang salah satu olahraga yang paling efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan tinggi anak.

Di satu sisi, anak harus mengkonsumsi makanan-makanan dengan nutrisi lengkap. Namun, asupan tersebut juga harus dibarengi dengan aktivitas fisik, agar anak tak mengalami obesitas.

"Tentunya olahraga intensitas sedang. Anak saya waktu itu (kegemukan lalu) main basket. Sekarang tingginya lumayan, 175cm."

"Sebelum main basket kan dia juga harus lari keliling lapangan dulu," ujar dr Cindy.

Baca juga: Berawal dari Pengepel Lantai Basket, Pria Ini Jadi Asisten Manajer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com