Mus Mujiono: Main Musik Bisa Usir Stres Hingga Merangsang Otak

JAKARTA, KOMPAS.com – “Pernah kita mendengar pepatah bahwa bernyanyi adalah obat dari segala kerumitan hidup. Walau pun dalam tangis, misalnya, kita nyanyi saja sudah senang,” kata musisi jazz ternama Indonesia, Mus Mujiono sambil tertawa kecil.

Berkarir di dunia musik selama puluhan tahun tak membuat semangat Mus Mujiono dalam bermusik berkurang. Ia bahkan memiliki prinsip bahwa musik itu bisa mencerdaskan.

Bermain musik, kata dia, bisa merangsang otak untuk berkreasi.

“Apapun musiknya, musik itu mencerdaskan. Menantang dan merangsang otak kita untuk berkreasi,” ujarnya saat ditemui di sela acara syukuran Kompas Gramedia, Kamis (8/2/2018).

Mus Mujiono sudah lama berkarir di musik jazz. Jejak ini juga diikuti anak-anaknya yang juga mendalami jazz.

Ada satu hal yang membuat jazz sangat menarik baginya. Jazz dianggap sebagai genre musik yang menantang pemain musiknya untuk bermain dan bereksplorasi seindah mungkin.

“Jadi kesempatan eksplor, kesempatan berimprovisasi itu luas sekali di situ. Beda dengan misalnya pop, nyanyi “jreng” oke. Tapi kalau jazz harus ada solo dan lain-lain. Itu menantang,” kata pria kelahiran Surabaya 15 Maret 1960 itu.

Lebih jauh, ia menilai bermain musik juga efektif untuk mengusir stres yang kita hadapi di kehidupan sehari-hari.

“Musik selain untuk merangsang pikiran kita, juga obat stres. Jadi kita bernyanyi saja itu sudah bisa menghilangkan stres,” tuturnya.

Dalam keadaan senang maupun stres, bermain musik dianggap menjadi kegiatan yang selalu mengasyikkan. Bahkan, banyak inspirasi lagu yang datang dari kondisi sedih dan depresi.

“Walau lagi sedih nyanyi saja, justru jadi kreatif,” kata dia.