Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/02/2018, 21:12 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

KOMPAS.com - Selain bisa membesar karena ereksi, tahukah kamu bahwa penis ternyata juga bisa mengecil?

Pada umumnya, ukuran penis saat sedang “lembek” adalah 5-10 cm, sementara saat ereksi bisa mengembang hingga 13 – 14.5 cm.

Namun dipengaruhi oleh berbagai faktor, penis bahkan bisa mengecil hingga dua sentimeter atau lebih. Apa saja penyebab penis mengecil?

1. Penuaan

Penuaan alami adalah penyebab penis mengecil yang paling utama. Pasalnya, semakin tua usia semakin banyak lemak yang menumpuk di dinding pembuluh darah tubuh. Penyempitan pembuluh darah dapat mengurangi aliran darah dari jantung menuju penis.

Tidak hanya itu, seiring waktu, luka kecil yang terjadi secara berulang di daerah penis akibat aktivitas seks atau olahraga bisa membentuk jaringan parut.

Kombinasi faktor-faktor tersebut bisa menciutkan ukuran penis dalam keadaan normal maupun saat ereksi.

Baca juga : Seiring Bertambahnya Usia, Apakah Ukuran Penis Bisa Menyusut?

2. Kegemukan

Perut buncit atau kelebihan berat badan akibat obesitas bisa membuat penis tampak mengecil, padahal sebenarnya ukuran penis tidak mengalami perubahan sama sekali.

Hal ini karena sebagian batang penis tertutup oleh lemak perut. Pada pria yang sangat gemuk, lemak perut bahkan bisa menutupi hampir seluruh batang penis sehingga yang bisa dilihat dari atas hanyalah ujung kepalanya saja.

Baca juga : Lelaki Gemuk Penis-nya Pendek, Benarkah Begitu?

3. Efek samping operasi prostat

Hampir 70 persen pria ukuran penisnya mengecil setelah pulih dari operasi pengangkatan kelenjar prostat. Prosedur ini dalam istilah medis disebut dengan protatektomi radikal.

Para ahli tidak mengetahui pasti apa penyebab penis mengecil setelah protatektomi. Namun, kontraksi otot abnormal yang terjadi di selangkangan diyakini bisa mengakibatkan batang penis terdorong masuk ke dalam sehingga membuat penis tampak mengecil.

Biasanya penis akan mengecil sekitar 2-7 sentimeter setelah operasi prostat. Meski begitu kondisi ini akan berbeda-beda pada setiap pria. Pasalnya, beberapa pria tidak mengalami penyusutan ukuran sama sekali setelah melakukan operasi prostat.

Ada pula pria yang mengalami pemendekan hanya sedikit dan yang lain bisa lebih pendek dari ukuran penis rata-rata.

4. Efek samping obat-obatan

Efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menjadi penyebab penis mengecil. Dikutip dari laman Very Well, berikut ini beberapa obat-obatan yang mungkin dapat menyusutkan penis:

  •     Adderall, biasannya diresepkan untuk gangguan hipersensitivitas atau ADHD.
  •     Antidpresan dan antipsikotik.
  •     Dutasteride (Avodart), digunakan untuk mengobati pembesaran prostat.
  •     Finasteride (Proscar), digunakan untuk mengobati pembesaran prostat dan rambut rontok.

5. Penyakit Peyronie

Penyakit Peyronie adalah kondisi penis bengkok abnormal akibat pembentukan plak yang menumpuk dan mengeras menjadi jaringan parut di sepanjang batang penis (sering kali muncul di sisi atas).

Penebalan jaringan parut ini lama-lama akan membuat penis melengkung dan membengkok. Hal inilah yang membuat penis tampak mengecil.

Penis bengkok sebenarnya adalah kondisi umum, tapi jika diakibatkan oleh Peyronie sudut kelengkungannya sangat tajam dan tampak tidak wajar.

Penis bengkok karena Peyronie juga disertai rasa sakit atau bahkan ketidakmampuan berhubungan intim.

Baca juga : Posisi Seks yang Berisiko Merusak Penis

Bisakah penis yang mengecil kembali ke ukuran normal?

Bisa atau tidaknya penis yang mengecil kembali ke ukuran normal sebenarnya tergantung pada penyebabnya.

Jika penis yang mengecil disebabkan karena kelebihan berat badan, cara paling ampuh untuk mengembalikan ke ukuran normal adalah dengan menurunkan berat badan.

Jika menggunakan obat-obatan tertentu, tinjau kembali apakah obat yang dikonsumsi masuk dalam daftar obat yang berisiko memengaruhi ukuran penis atau tidak. Jika ya, konsultasikan ke dokter. Dokter mungkin akan menurunkan dosisnya untuk meminimalisir risiko tersebut atau mengganti resepnya.

Jika disebabkan karena penyakit Peyronie, perawatan berfokus pada prosedur penghilangan jaringan parut di bawah permukaan penis dengan obat-obatan, operasi, ultrasound, dan langkah-langkah lainnya.

Baca juga : 3 Fakta Pahit soal Pembesaran Penis

Selain itu, beberapa cara sederhana berikut ini juga bisa membantu menormalkan kembali ukuran penis yang menyusut:

  •     Melakukan aktivitas fisik.
  •     Makan makanan yang bergizi dan bernutrisi tinggi.
  •     Berhenti merokok.
  •     Mengurangi atau bahkan menghindari konsumsi alkohol.
  •     Hindari menggunakan celana ketat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com