Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2018, 07:24 WIB
Editor Wisnubrata

KOMPAS.com - Teh hijau adalah salah satu minuman sehat yang sudah tidak diragukan manfaatnya. Bahkan, teh ini juga didaulat sebagai minuman yang efektif membantu menurunkan berat badan.

Nah, ada satu lagi manfaat teh hijau yang mungkin tidak banyak orang tahu: obat kolesterol alami. Apa benar rajin minum teh hijau bisa menurunkan kolesterol?

Perlu kita ketahui bahwa kadar lemak tinggi dalam darah (khususnya kolesterol LDL dan trigliserida) berisiko membentuk radikal bebas dalam tubuh, yang bersifat merusak dan memicu berbagai penyakit serius. Salah satunya adalah penyakit jantung.

Kolesterol yang berlebihan dalam tubuh akan menumpuk membentuk plak dalam dinding pembuluh darah jantung. Akibatnya, pembuluh darah akan mengeras dan mengalami penyumbatan. Hal ini dapat menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras untuk dapat memompa aliran darah yang dibutuhkan.

Bila plak semakin lama semakin banyak, maka kerja jantung akan semakin terganggu dan akhirnya dapat mengalami kerusakan.

Orang yang kadar lemak dalam darahnya tinggi berisiko tiga kali lipat untuk terkena serangan jantung ketimbang orang yang memiliki kadar lemak yang normal.

Baca juga : 5 Faktor Tak Terduga yang Picu Penyakit Jantung

Apa saja penyebab tingginya kadar kolestrol?

Banyak sekali faktor yang dapat menyebabkan kadar kolestrol dapat meningkat, seperti:

  • Mengonsumsi makanan berlemak tinggi, seperti daging berlemak, makanan dengan mentega yang banyak, makanan yang diolah dengan proses penggorengan, mengonsumsi jeroan, udang.
  • Merokok.
  • Memiliki penyakit lain, seperti darah tinggi dan diabetes.
  • Obesitas
  • Stress kronis, depresi, serta kurang mendapat dukungan sosial ternyata juga dapat menigkatkan risiko peningkatan kadar kolesterol.

Baca juga : Cara Mudah Meningkatkan Kolesterol Baik (HDL)

Menguak manfaat teh hijau sebagai obat kolesterol alami

Manfaat teh hijau (Camellia sinensis) sebagai obat kolesterol alami datang dari kandungan flavonoid unik yang disebut dengan katekin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com