Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Lajang Sebenarnya Menyenangkan dan Banyak Keuntungan

Kompas.com - 12/02/2018, 08:17 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Mungkin ada beberapa kebenaran pada gagasan bahwa orang-orang yang punya pasangan cenderung menjalani gaya hidup tidak sehat. Kamu pasti punya teman atau saudara yang bertambah gemuk setelah menikah bukan?

Dalam survei yang diikuti lebih dari 13.000 orang berusia antara 18 dan 64, para periset menemukan bahwa mereka yang masih lajang sering berolahraga daripada rekan mereka yang sudah menikah dan bercerai.

Riset tahun 2015 dalam jurnal Social Science and Medicine juga menemukan bahwa orang-orang lajang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang sedikit lebih rendah daripada mereka yang telah menikah. Makin tinggi IMT, makin gemuk tubuhnya.

Baca :Malas Ganti Seprai, Kebiasaan Jorok Para "Jomblo" yang Rusak Kesehatan

3. Lebih produktif

Beberapa penelitian telah menghubungkan kesendirian dengan manfaat seperti peningkatan rasa kebebasan, tingkat kreativitas dan keintiman yang lebih tinggi.

Amy Morin, seorang psikoterapis, mengatakan bahwa menghabiskan waktu sendirian dapat membantu orang menjadi lebih produktif.

"Menghabiskan waktu seorang diri bukan berarti kesepian. Itu bisa menjadi kunci untuk mengenal diri lebih baik," ucap Morin.

Dalam presentasi 2016 untuk Asosiasi Psikologi Amerika, DePaulo mempresentasikan bukti bahwa orang lajang cenderung memiliki perasaan ketetapan hati yang lebih kuat dan mengalami pertumbuhan dan perkembangan psikologis yang lebih baik daripada mereka yang telah menikah.

Tetapi, ia juga mengakui bahwa penelitian mengenai manfaat hidup melajang masih sedikit. Dari berbagai studi yang ada, kebanyakan hidup melajang hanya dijadikan pembanding dengan kehidupan orang yang menikah.

Survei Keluarga dan Rumah Tangga Nasional AS tahun 1998 menunjukkan bahwa orang-orang lajang dalam survei cenderung mengalami pertumbuhan pribadi yang lebih baik daripada orang-orang yang sudah menikah, yang diukur dengan bagaimana mereka merasakan proses pembelajaran, pertumbuhan dan pengalaman baru.

Dengan kata lain, hasil riset ini mengatakan bahwa hidup tanpa pasangan bukanlah hal yang mengerikan seperti yang selama ini dibicarakan. Namun bagaimanapun juga, memiliki pasangan juga memiliki manfaat tertentu.

"Keyakinan bahwa orang lajang sengsara dan kesepian tidak lebih dari sekedar mitos saja," katanya.

Baca :Tetap Bahagia meski Jomblo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com