Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hidup Lajang Sebenarnya Menyenangkan dan Banyak Keuntungan

Kompas.com - 12/02/2018, 08:17 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hidup tanpa pasangan tak selamanya mengerikan. Riset telah membuktikan bahwa hidup sebagai "jomblo" memiliki beberapa manfaat. Memiliki banyak waktu untuk diri sendiri adalah salah satunya.

Orang-orang yang memilih untuk melajang tidak hanya mampu menerima kesendiriannya, tetapi juga mendapatkan manfaat dari kesendirian tersebut.

Bella DePaulo, seorang psikolog dari University of California Santa Barbara, merupakan salah satu orang yang sering mengampanyekan indahnya hidup melajang. Ia sering diundang dalam berbagai acara di banyak negara, termasuk berbicara dalam forum kreatif seperti TEDx. Walau begitu, DePaulo juga sering dikritik karena kampanye hidup lajangnya itu.

DePaulo sebenarnya tidak asal berbicara ketika menyangkut manfaat hidup melajang. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hidup sendiri sebenarnya baik-baik saja, malah banyak keuntungannya. Simak yang berikut ini:

1. Memiliki jaringan sosial yang lebih kuat

Pada tahun 2015, ilmuwan sosial bernama Natalia Sarkisian dan Naomi Gerstel mulai mengeksplorasi bagaimana hubungan manusia dengan saudara, tetangga dan berbagai teman yang terjadi di antara orang dewasa Amerika yang sudah menikah dan masih melajang.

Periset menemukan bahwa mereka yang masih melajang tidak hanya sering berinteraksi dengan jejaring sosial mereka, tapi juga cenderung memberi dan menerima bantuan dari orang lain lebih banyak daripada orang yang sudah menikah.

Hasil riset tetap sama meskipun para peneliti memperhitungkan faktor lain seperti ras, gender dan tingkat penghasilan.

Dengan kata lain, periset mengatakan bahwa hidup tanpa pasangan dapat meningkatkan hubungan sosial baik wanita maupun pria.

Membina persahabatan adalah kunci untuk hidup dengan baik dan meningkatkan kebahagiaan. Penelitian di Inggris tahun 2008 juta menyimpulkan hal yang sama. Orang yang memiliki banyak teman cenderung lebih bahagia.

Dalam riset yang meneliti hampir 280.000 orang, William Chopik, asisten profesor psikologi di Michigan State University, menemukan bahwa pertemanan menjadi semakin penting seiring bertambahnya usia.

IlustrasiThinkstockphotos Ilustrasi
Bagi mereka yang telah berada pada usia senja, persahabatan adalah faktor penting yang dapat meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan daripada hubungan dengan anggota keluarga.

"Memiliki beberapa teman yang benar-benar baik di sekitar bisa membuat dunia berbeda bagi kesehatan dan kesejahteraan kita. Jadi, pintarlah berinvestasi dalam persahabatan yang membuat mamu hidup sangat bahagia," ucap Chopik.

Baca :Mengapa Kita Perlu Memiliki Teman?

2. Tubuh lebih bugar

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com