Gaun Pengantin Warna Putih Cerah Jadi Tren di 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Warna broken white atau putih cerah diprediksi menjadi primadona busana pengantin di 2018. Perancang busana Elsie Chrysila mengatakan, warna gaun putih cerah yang dipadukan dengan detail payet yang mewah akan menjadi tren tahun ini.

Tahun ini warna putih gading alias ivory white dengan detail renda dan bunga-bunga yang mendominasi di tahun 2017 akan mulai ditinggalkan.

"Tahun ini lebih modern, banyak yang minta ingin payet semua, lebih handmade. Benar-benar yang lebih nge-blink," kata Elsie saat ditemui di gelaran Bridestory Fair 2018 di Grand Ballroom Sheraton Grand Jakarta beberapa waktu lalu.

Beberapa calon pengantin juga lebih berani dengan memesan warna lainnya di samping warna putih. Misalnya warna champagne atau silver untuk acara malam. Namun, pemesan warna gaun dengan warna broken white tetap lebih banyak.

Warna pilihn tersebut juga akan diseragamkan dengan alas kaki yang akan dikenakan. "Kebanyakan ingin tetap yang bertahan lama. Kalau timeless pasti broken white," ujarnya.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Suasana pameran pernikahan Bride Story Fair di Grand Ballroom Sheraton Grand Jakarta di Gandaria City Hotel, Jumat (9/2/2018). Pameran ini diikuti lebih dari 100 vendor pernikahan terkurasi yang mengusung tema pernikahan pada 2018 yaitu Stardust.

Beberapa orang juga memesan bawahan berbentuk semi-mermaid. Namun, bentuknya tak terlalu menyerupai benyuk duyung sebab untuk beberapa bentuk badan justru akan memberi kesan pinggul yang lebih besar.

"Mereka yang pesan ke aku biasanya suka yang simple. Pernikahannya di Bali atau pun Jakarta meskipun dilakukan di ballroom,tapi mereka lebih ke western style daripada kayak patokan di sini," tuturnya.