Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2018, 19:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap wanita tentu menginginkan gaun yang sempurna untuk hari pernikahan mereka. Seringkali pemilihan gaun menjadi hal pertama yang mereka pikirkan.

"Mereka inginnya banyak. Pernikahan itu impian dan harinya cuma satu, nikahnya cuma sekali. Jadi inginnya banyak," ujar perancang busana Bramanta Wijaya saat ditemui di gelaran Bridestory Fair 2018 di Grand Ballroom Sheraton Grand Jakarta beberapa waktu lalu.

Menurutnya, di situ lah tugas paradesainer untuk merangkum keinginan tersebut dan menentukan jati diri sang pengantin lewat busana yang dikenakan.

Namun, menciptakan gaun impian memerlukan waktu yang tidak singkat. Lantas, setidaknya berapa lama waktu yang diperlukan seorang pengantin untuk menyiapkan gaun pernikahan?

Bramanta menuturkan, secara proses ia sebetulnya lebih menyukai mendekati hari H pernikahan, sebab ukuran tubuh pengantin tidak akan jauh berubah. Tapi, gaun dengan kualitas baik menurutnya tidak bisa diselesaikan secara terburu-buru.

Idealnya para calon pengantin memesan gaun segera setelah setelah waktu pernikahan ditentukan.

"Aku sih timeline-nya empat bulan melakukan pengukuran. Terus dua bulan, sebulan, seminggu, kita lakukan fitting," ujarnya.

Perancang Busana Bramanta Wijaya di Bridestory Fair 2018, Grand Ballroom Sheraton Gandaria City, Jakarta.KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Perancang Busana Bramanta Wijaya di Bridestory Fair 2018, Grand Ballroom Sheraton Gandaria City, Jakarta.
Pengukuran tubuh sebanyak empat kali tersebut dilakukan agar ukuran gaun pas di tubuh pengantin. Sebab, banyak kasus dimana berat badan si pengantin wanita menyusut karena stres dalam menyiapkan hari pernikahan.

Meskipun ada pula calon pengantin yang memiliki berat badan cenderung stabil sehingga empat kali pengukuran tubuh sebetulnya tak mesti dilakukan sebanyak empat kali.

"Kenapa kami masih fitting seminggu terakhir, karena seminggu terakhir pressure-nya paling tinggi. Rata-rata mereka lumayan drop di situ jadi kami masih fitting seminggu terakhir," kata Bramanta.

Sementara itu, Perancang busana Elsie Chrysila mengalokasikan waktu yang lebih lama. Ia menyarankan agar calon pengantin tak memesan gaunnya terlalu mepet dengan hari pernikahan.

Terlebih gaun yang dirancangnya menonjolkan pekerjaan tangan (handmade) sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan gaun yang sempurna.

"Enam bulan setidaknya. Karena sesuatu yang mepet pasti hasilnya kurang bagus," ucap Elsie.

Sedikitnya, Elsie melakukan pengukuran tubuh kliennya sebanyak dua sampai tiga kali. Pengukuran pertama dilakukan dengan bahan yang masih polos dan detail baju akan dipasangkan belakangan.

"Aku inginnya sudah sesuai dulu ukurannya baru aku pasang semua brokatnya, misalnya detailnya. Karena kalau bongkar, semua yang dibongkar pasti enggak bakal perfect hasilnya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com