Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Kepala hingga Doyan Tidur, Waspadai Beragam Gejala Depresi

Kompas.com - 13/02/2018, 22:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lebih dari 300 juta orang di seluruh dunia mengalami depresi.

Jumlah perempuan yang mengalaminya dua kali lebih banyak dari laki-laki.

Perempuan banyak mengalami depresi saat hamil dan melahirkan, atau pasien kanker, dan lainnya.

Mereka seringkali depresi karena memikirkan konsekuensi dari hal yang dialaminya. Tapi, tak sedikit pula depresi terjadi di luar penyebab tersebut.

Banyak kasus depresi berujung pada bunuh diri. Lebih dari 800 ribu orang bunuh diri setiap tahunnya karena depresi.

Baca juga: Yoga Ampuh Atasi Depresi dan Menurunkan Nafsu Makan, Benarkah?

Alasannya pun beragam. Mulai dari masalah kesulitan pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, perpisahan, dan lainnya.

Namun, ada sejumlah gejala yang bisa dikenali sebagai tanda-tanda depresi.

Dengan mengetahuinya, kita bisa lebih dini menghindarkan diri dari depresi atau menolong orang di sekitar kita.

Pasien depresi seringkali datang ke dokter dengan beberapa gejala serupa.

Dua pertiga dari mereka datang dengan gejala sakit kepala, sakit punggung atau sakit lainnya, namum tak mengakui mengalami depresi.

Kadang, kasus depresi baru ditemukan setelah dokter bertanya.

Banyak yang tak mengakui mengalami depresi karena tak menganggapnya sebagai penyakit betulan.

Atau, mereka hanya meminta antidepresan kepada dokter untuk meredakan sakit kepala.

Jika laki-laki mengalami depresi, umumnya mereka akan lari ke alkohol, obat-obatan atau hal berisiko lainnya. Salah satu tanda perubahan sikap adalah mudah marah atau ringan tangan.

Sedangkan pada perempuan, depresi seringkali terlihat dari tidak napsu makan atau kecemasan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com