KOMPAS.com - Tanggal 14 Februari dianggap sebagai hari Valentine atau hari kasih sayang oleh sebagian orang di dunia. Namun, tradisi ini dirayakan secara berbeda oleh mereka yang tinggal di Korea Selatan.
Pada 14 Februari, bukan para perempuan yang diberikan hadiah cokelat, parfum atau boneka oleh orang terkasihnya, melainkan sebaliknya. Kaum hawa justru menyiapkan cokelat untuk kekasih dan teman mereka, bahkan untuk atasan dan teman di kantor.
Cokelat yang dibeli tidak harus mahal, namun bisa cokelat yang murah namun enak.
Warga Seoul, Mijoo, mengatakan bahwa bisa juga para perempuan menyiapkan hal spesial untuk pasangan mereka beberapa bulan sebelum hari Valentine tersebut.
Bintang YouTube asal Korea, Billy atau Seong-Jae Kong menyebutkan, hal yang spesial biasanya berupa cokelat buatan sendiri atau kerajinan tangan yang dipersembahkan untuk pasangan mereka.
"Sebab mereka (pasangan) dianggap sebagai yang paling berarti," kata Billy.
Di Korea Selatan, cokelat hand-made diberi isian buah sitrus cheonhyehang atau munbaeju, alkohol yang disuling dengan aroma pir.
Satu kotak cokelat isi 48 buah bisa menghabiskan 130.000 won atau sekitar Rp 1,6 juta.
Sementara pada 14 Maret, giliran para perempuan yang dimanjakan oleh pasangannya. Hari tersebut biasa disebut white day atau hari putih, dalam bahasa Korea disebut Mijoo.
Tapi, alih-alih cokelat mahal, para perempuan biasanya akan menerima permen atau gula-gula dari pasangan mereka. Meskipun harga permen tersebut tidak mahal, namun cara memberinya yang menjadi penilaian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.