- Orang jadi miskin karena malas
- Jika bukan yang terbaik, maka tidak layak dibeli
Maka kita termasuk kategori "pencari status"
Kelompok ini lebih membelanjakan uang untuk meningkatkan status mereka.
"Mereka biasanya mengatakan menghasilkan lebih banyak uang daripada yang sebenarnya."
"Mereka juga ingin membeli barang-barang baru agar bisa memperlihatkan betapa pentingnya mereka," kata Dr Klontz.
Kepribadian yang dimiliki pencari status adalah membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan, berjudi, dan berbohong pada pasangan soal apa yang mereka beli.
Baca juga: Cara Sederhana Menghemat Uang Setiap Hari
4. Waspada soal uang
Jika kita merasakan hal-hal seperti:
- Penting menabung untuk berjaga-jaga di saat sulit
- Saya harus selalu melihat penawaran yang bagus, meski butuh uang
- Jika tidak bisa dibayar secara tunai, jangan dibeli
- Akan mengkhawatirkan jika kita tidak memiliki dana darurat
Maka kita termasuk kategori orang yang "berhati-hati soal uang".
Dr Klontz mengatakan mereka yang berhati-hati soal uang seringkali hemat, merasa khawatir saat mereka tidak memiliki cukup uang untuk masa depan, serta hidup lebih sederhana.
"Mereka sadar terkadang orang memandang rendah sehingga mereka berhati-hati dalam mengeluarkan uang saat bersosialisasi."
"Mereka kebalikan dengan para pencari status," tambah dia.
Kita yang masuk dalam kelompok ini seringkali waspada, selalu memperhatikan, dan yakin soal menabung, serta kecil kemungkinannya untuk membeli sesuatu secara kredit.
Lantas, tipe manakah kita?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.