Ansel mengatakan bahwa karbohidrat juga berfungsi bagi otak dan dapat berperan sebagai energi pada otot saat kita berolahraga.
"Kita membakar hampir 500 kalori karbohidrat sehari, jadi jika kalian mengurangi asupan karbohidrat, itu akan membuat kita lemas," kata Ansel.
"Otak kalian bergantung pada karbohidrat untuk energi," kata Tanya Zuckerbrot, yang juga seorang pakar diet.
Tanpa karbohirat, menurut Tanya Zuckerbrot, otak akan menderita dan mengalami kerusakan. Tentu ini akan membuat kita kesulitan, bahkan mungkin, kehilangan fokus di sepanjang hari.
Newgent menekankan pentingnya mengonsumsi karbohidrat saat hari-hari aktif untuk mendorong kerja otot, seperti sebelum atau sesudah berolahraga.
Sebenarnya, semakin lama kita berolahraga, kita membutuhkan lebih banyak karbohidrat karena peningkatan glikogen pada otot berkorelasi dengan kekuatan dan daya tahan tubuh.
Baca :Gemar Makan Pedas, Sehat dan Bikin Panjang Umur
2. Mood tidak menentu dan mudah marah
Tanya Zuckerbrot menjelaskan bahwa tanpa karbohidrat yang cukup, gula darah akan turun. Inilah yang membuat mood menjadi buruk.
"Karena karbohidrat sangat penting untuk produksi hormon serotonin yang mampu menyeimbangkan mood, kalian juga cenderung mudah tersinggung," tambah Ansel.
Baca :Cokelat Bikin Kamu Fokus, Kok Bisa?
3. Konstipasi
Keri Gans, penulis The Small Change Diet, mengatakan bahwa karbohidrat adalah sumber makanan yang mengandung serat.
"Serat membantu mengendalikan kadar glukosa darah, dapat membantu menurunkan kolesterol, dan mengatur sistem transportasi di usus," ucapnya.
Dengan melewatkan konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian, kemungkinan kalian akan mengalami konstipasi. Untuk menghindarinya, pastikan mengonsumsi buah berserat tinggi seperti raspberry, blackberry, blueberry, apel dan pir.