Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Sederhana Mengurangi Konsumsi Karbohidrat

Kompas.com - 15/02/2018, 06:15 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber hellosehat

Pilihlah sayuran yang sedikit mengandung karbohidrat, seperti tauge, brokoli, kembang kol, terong, tomat, jamur, bayam, timun, bokcoy, selada, dan bayam.

Baca juga : Tubuh Pria Penyuka Sayuran Lebih Wangi

3. Memilih sumber lemak yang tepat

Untuk mengganti asupan energi yang hilang dari makanan karbohidrat tinggi, kamu diperbolehkan untuk makan lemak. Namun perhatikan jenis lemaknya.

Makanan tinggi lemak jenuh, seperti gorengan, daging merah yang berlemak, kulit ayam, dan makanan cepat saji dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh. Sumber lemak inilah yang harus dibatasi porsinya.

Perbanyaklah makan makanan tinggi lemak baik, seperti alpukat, salmon, sarden, kuaci bunga matahari, minyak zaitun, kacang almond, ikan-ikanan, dan daging ayam tanpa lemak.

Lemak baik, alias lemak tidak jenuh, dapat menjaga fungsi pembuluh darah dan kerja jantung tetap stabil.

Baca juga : Atkins, Diet yang Membolehkan Anda Makan Lemak

4. Pilih snack yang rendah karbohidrat

Jika kamu sering mengonsumsi kentang goreng sebagai snack, ubahlah kebiasaan tersebut. Pilihlah snack yang rendah karbohidrat namun tinggi akan protein.

Snack yang tinggi protein merupakan cara yang ampuh untuk mengurangi rasa lapar diantara jam jam makan utama.

Contoh snack yang bisa dikonsumsi adalah kacang-kacangan seperti almond dan edamame, yogurt, hingga tahu dan tempe.

Baca juga : Mengenal Jenis-jenis Karbohidrat: Mana yang Paling Sehat?

5. Baca informasi nilai gizi di setiap produk makanan

Untuk mengetahui kandungan karbohidrat yang ada dalam suatu produk makanan, bacalah label informasi nilai gizinya.

Ingat, nilai gizi suatu produk makanan dibuat berdasarkan dengan porsi takaran saji, bukan berat bersih dari produk tersebut. Jangan sampai terkecoh membacanya.

Baca juga : Rahasia Makna di Balik Nama dalam Label Makanan

Contohnya begini: Kamu membeli produk X dengan berat bersih (netto) 60 gram. Pada label informasi produk tersebut tertera jumlah karbohidratnya 10 gram. Total karbohidrat tersebut bukanlah mewakili isi seluruh kemasan tersebut.

Kamu harus lihat juga informasi takaran sajinya. Jika pada label tertulis takaran saji 30 gr, itu artinya setiap 30 gram dari produk tersebut mengandung 10gr karbohidrat.

Halaman:
Sumber hellosehat
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com