Hal serupa dirasakan Daske, seniman grafiti asal Surabaya. Baginya, setiap langkah yang diambil terhadap visi dalam hidup layak untuk dirayakan.
Daske sendiri memiliki mimpi menjadikan kotanya cantik. "Sejak dulu aku punya mimpi menjadikan Surabaya menjadi komunitas yang berpikiran terbuka dan mendukung kreativitas," ujarnya.
Kini, selain melukisi tembok, Daske juga sering diminta menghias lokasi-lokasi pribadi dan benda-benda lain, seperti papan skateboard, sepatu, termasuk patung The Striding Man.
Ia mengenang langkah-langkahnya mulai dari mencoret grafiti orang lain yang membuatnya dicari-cari untuk digebuki, hingga bisa berkarya bersama dengan mereka dan menjadikan tembok-tembok lebih indah.
"Pengalaman ini, baik atau buruk, membantu membuat orang jadi lebih baik. Dan itu adalah sebuah kemajuan," ujarnya.
Sedangkan Bernhard Suryaningrat atau dikenal sebagai Abeng alias Hardthirteen, memiliki mimpi untuk membuat orang bisa lebih memahami seni. Ilustrator dari Bandung ini percaya setiap orang memiliki jiwa seni.
"Seni tak sekedar menciptakan lukisan atau berpameran. Barang-barang seperti sepatu dan dompet pun bisa menjadi karya seni," ujar Bernhard yang hobi merombak sepatu menjadi karya seni custom yang unik namun tetap bisa dipakai.
Baginya pose melangkah dalam ikon The Striding Man merupakan panggilan dan ajakan kepada artis dalam diri kita untuk mengenali bakat masing-masing dan merayakannya setiap hari.
Sama seperti yang lainnya, Abeng beranggapan bahwa sukses bukanlah tujuan, melainkan proses. "Bila kamu menikmati prosesnya, kesuksesan adalah milikmu," ujar seniman yang sering diminta mempercantik interior klub dan bar di Bandung ini.
Dan salah satu proses itu adalah berjalan maju.
Hal yang sama dirasakan juga oleh Eno Ruge dari Jogja, Dnztwo dari Bali, serta Onggooo dari Medan. Tiga seniman grafiti itu bertekad memberi keindahan pada kota mereka lewat karyanya. Semuanya dilakukan melalui langkah-langkah kecil.
Merek yang sudah berusia lebih dari 190 tahun ini memulai perjalanannya lewat langkah tunggal John Walker, yang kemudian berkembang menjadi perjalanan yang menjangkau 200 negara di dunia.
Kampanye "Keep Walking" yang diluncurkan juga merupakan perayaan sikap positif dan setiap pencapaian untuk mewujudkan esok yang lebih baik. Tentu semuanya harus dimulai dengan melangkah. Karena sebuah langkah kecil bisa menjadi inspirasi perjalanan yang hebat.
Seperti kata Muklay dalam akun instagramnya: A small step of trying something different can inspire a journey, What step are you taking today?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.