Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Raih Wajah Segar dan Kencang dengan "Photo Facial"

Kompas.com - 15/02/2018, 19:00 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com - Sinar laser sudah lama dimanfaatkan dalam dunia perawatan kulit. Salah satunya adalah untuk terapi "facial" yang mampu merangsang produksi kolagen sehingga wajah terlihat lebih segar dan kencang.

Facial dengan sinar laser atau "Photo Facial" termasuk dalam terapi unggulan dari klinik perawatan kulit ZAP.

"Terapi photo facial ini sudah ada sejak tahun 2013, dan sekitar 80 persen klien di setiap klinik datang untuk melakukan perawatan ini," kata Regional Head of Marketing and Sales Zap, Feriani Chung.

Feriani mengatakan, terapi ini sangat diminati karena waktu pengerjaannya relatif singkat dan nyaman di kulit.

"Banyak karyawan kantoran yang datang ke sini saat makan siang, seusai perawatan bisa kembali ke kantor lagi. Setelah photo facial juga tidak ada 'down time' yang bikin kulit kemerahan. Pakai kosmetik langsung juga bisa," ujarnya kepada Kompas.com di Jakarta (9/2).

Menurut dr.Melissa Angie dari klink Zap Menteng, photo facial memiliki manfaat yang lebih luas dibandingkan dengan facial wajah konvensional.

"Kalau facial yang biasa kan hanya untuk mengangkat komedo saja, kalau dengan photo facial ini kolagen juga dirangsang, kerutan halus bisa pudar," kata Melissa.

Face Toning menggunakan sinar laser, dilakukan oleh dokter dalam kurang lebih sepuluh menit.Dok Klinik Zap Face Toning menggunakan sinar laser, dilakukan oleh dokter dalam kurang lebih sepuluh menit.
Manfaat lainnya adalah mencerahkan wajah, mengurangi flek hitam, mengecilkan pori-pori, serta membuat kulit wajah lebih kencang dan halus. Hal tersebut karena sinar laser akan masuk ke lapisan kulit kedua.

Meski menggunakan sinar laser, namun menurut Melissa perawatan wajah ini aman untuk semua jenis kulit. "Sebenarnya bisa untuk remaja mulai usia 15 tahun," ujarnya.

Di klinik Zap, setiap terapi menggunakan sinar laser akan ditangani oleh dokter.

Tahapan

Photo facial merupakan perawatan wajah yang terdiri dari tiga terapi dalam satu waktu, yaitu face toning, face rejuvenation, dan oxy infusion, dengan total durasi sekitar 30 menit.

"Kalau face toning tujuannya untuk merangsang kolagen dengan sinar laser, efeknya kulit lebih kencang dan mengurangi kerutan halus, serta mengecilkan pori-pori," jelas Melissa.

Sementara face rejuvenation akan mencerahkan kulit. Menurut Melissa, terapi kedua ini disarankan untuk mereka yang sedang memiliki jerawat aktif atau meradang.

"Kalau muka lagi jerawatan, dari tiga rangkaian photo facial yang disarankan hanya face rejuvenation karena bisa membantu mengempiskan jerawat. Nanti kalau jerawatnya sudah tenang dan tidak terlalu merah, bisa melakukan photo facial lengkap," paparnya.

Terakhir adalah oxy infusion atau pemberian serum ke dalam kulit. Efek yang dirasakan adalah kulit terasa lebih lembab dan segar.

Tahapan kedua dalam terapi photo facial, yaitu face rejuvenation.Dok Zap Tahapan kedua dalam terapi photo facial, yaitu face rejuvenation.
Selama proses pengerjaan, bagian mata akan ditutup karena menggunakan sinar laser yang cukup terang. Seluruh bagian wajah, mulai dari dagu sampai dahi akan disinari.

Untuk hasil terbaik, Melissa menyarankan untuk melakukan photo facial secara rutin, sampai sekitar 20 kali. "Perawatan ini boleh dilakukan seminggu sekali," katanya.

Meski tidak ada efek samping pada kulit, tetapi mereka yang memiliki jenis kulit sensitif bisa mengalami rasa sedikit gatal atau agak kemerahan.

Menurut Melissa, dalam hitungan jam biasanya efek samping tersebut akan hilang. Keluhan juga bisa diredakan dengan mengompres wajah dengan handuk dingin.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com