Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/02/2018, 22:00 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Meetdoctor

KOMPAS.com - Bagi yang ingin segera hamil, mungkin sering mendapatkan berbagai macam saran, mulai dari minum vitamin, harus mengangkat kaki setelah berhubungan seks, hingga melakukan posisi seks tertentu.

Posisi berhubungan seks dalam gaya misionaris, dan doggy style, kerap disebut sebagai salah satu tips untuk segera mendapatkan kehamilan.

Padahal, tak ada bukti bahwa misionaris adalah posisi terbaik untuk mendapatkan kehamilan.

Setidaknya, pandangan itu yang disampaikan Lauren Streicher, Direktur Medis dan Obyektif dari Pusat Pengobatan Seksual dan Menopause di Northwestern Memorial Hospital di Chicago, AS.

Baca juga: Posisi Seks yang Berisiko Merusak Penis

Begitu pun dengan doggy style. Menurut Streicher, doggy style, memang  memungkinkan penis untuk ejakulasi lebih dekat dengan pembukaan serviks dibandingkan dengan misionaris.

Namun, pendapat yang diambil dari satu studi dari Journal of Sex and Marital Therapy ini, sama sekali tidak membahas peluang kehamilan.

Lantas, apakah kita perlu mengangkat kaki setelah berhubungan seks dan tidak bergerak selama 10 menit?

“Itu tidak pernah meningkatkan tingkat kesuburan,” kata Streicher.

Demikian juga jika seseorang tidak ingin hamil, melompat-lompat setelah berhubungan seks tidak akan membantu menghindar dari kehamilan. 

Tentu, saat seseorang berdiri setelah berhubungan seks, cairan mani akan keluar. Tapi sebenarnya itu bukan masalah.

“Ada jutaan sperma dalam satu tetes air mani. Dan sperma yang paling ulet, tahu arah, dan sehatlah yang bisa bertemu sel telur."

Baca juga: Begini Kualitas Sperma dan Sel Telur di Usia 20, 30, dan 40

"Jadi meski ada yang keluar, itu pasti bukan sperma yang terbaik,” kata dia.

Streicher menambahkan, faktor yang memengaruhi kesuburan adalah usia. Secara biologis, usia 20an adalah masa puncak kesuburan, sehingga peluang hamil pada usia ini sangat besar.

Namun, tidak perlu khawatir, sebab seseorang tetap bisa hamil meski usia sudah di atas kepala dua.

Hanya saja peluang untuk hamil menurun seiring bertambahnya usia.

Halaman:
Sumber Meetdoctor
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com