Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kedai Kopi Johny, Kian Ramai karena "Ulah" Hotman Paris

Kompas.com - 19/02/2018, 09:00 WIB
Nabilla Tashandra,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Cabang pusat memang paling ramai karena Johny kerap melayani langsung pelanggan-pelanggannya di sana.

Pada Sabtu itu saja, pria asli Manado tersebut tak pernah beranjak dari balik meja tempat ia menyiapkan kopi hingga kedainya tutup.

"(Pusat paling ramai) karena orang cari figur. Belum dijadwalkan, tetapi saya ada rencana keliling."

"Misal nanti di sini cuma sampai jam 10.00, pindah ke outlet satu lagi 1-2 jam, baru pindah lagi," ujarnya.

Johny menceritakan, sebetulnya Hotman sudah sejak lama terbiasa sarapan di tempatnya.

Kopi Johny di Jalan Kopyor Raya itu sebetulnya tak hanya sendiri. Di tempat yang menyerupai pujasera itu berkumpul stan makanan, mulai dari nasi uduk, nasi ala warung Tegal, hingga nasi goreng.

"Sebenarnya tempat sarapan dia banyak, tetapi di sini tempat rutin dia. Tempat mungkin dia merasa nyaman, happy, dan orangnya tipikal bebas dan mau merakyat," ujar Johny.

Saking seringnya Hotman nongkrong di Kopi Johny, ia bahkan memiliki semacam komunitas sendiri. Mereka ikut datang dan ngopi di sana saat ada Hotman.

Johny tak menyadari secara pasti kapan kedai kopinya mulai kian ramai dengan pengunjung yang datang karena "efek" Hotman.

Namun, tak bisa dibantah, titel yang disandang Hotman, mulai dari salah satu pengacara terbaik Indonesia, seorang flamboyan, figur media sosial, hingga pembawa acara televisi, membawa efek yang signifikan kedai itu

Omzet Kopi Johny pun terdongkrak hingga sekitar 30 persen.

"Dengan Pak Hotman saya berterima kasih karena dengan dia juga saya terekspos, omzet naik, langganan bertambah banyak, dikenal orang," kata pria yang selalu tampil khas dengan pakaian putihnya.

Meski begitu, Johny menegaskan, Hotman selalu membayar pesanannya dan selalu menyampaikan bahwa Kopi Johny bukan miliknya.

Pemilik Kopi Johny, Johny Poluan saat menyajikan kopi di kedainya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.  KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Pemilik Kopi Johny, Johny Poluan saat menyajikan kopi di kedainya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta.

Sebagai timbal balik, Johny memperlakukan Hotman sebagai tamu spesial, misalnya dengan menyediakan tempat parkir untuk mobil Hotman.

"Dia datang bayar dan terang-terangan bilang bahwa Kopi Johny bukan punya dia. Cuma mungkin di antara kami sudah ada chemistry," katanya.

Enak

Tak hanya ramai publikasi, rasa kopi dari Kopi Johny pun disukai para penikmatnya.

Ketua MPR Zulkifli Hasan, salah satunya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengaku kerap mengikuti tren media sosial Instagram, termasuk ramainya obrolan soal Kopi Johny yang menggunakan biji kopi toraja itu.

Zulkifli memang gemar mencicipi kopi setiap berkunjung ke daerah. Ia pun menyukai cara penyajian tradisional yang dilakukan di Kopi Johny.

"Tidak hanya populer, tetapi juga kopinya enak. Kalau belum ke sini, belum ke Jakarta namanya," kata Zulkifli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com