Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2018, 11:06 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber menshealth

KOMPAS.com - Kalau Kamu termasuk orang-orang pagi—yakni mereka yang memulai hari lebih pagi—maka kamu termasuk orang yang langka, sekaligus beruntung, kenapa?

Sebab, ada banyak bukti yang mengungkapkan kalau kebiasaan bangun pagi hari dapat meningkatkan kualitas hidup.

Berikut beberapa alasan yang didukung fakta ilmiah jika menjadi orang pagi adalah sangat bak.

1. Makan makanan bernutrisi dan seimbang

Saat bangun pagi, satu hal yang tak akan terlewatkan adalah sarapan. Kebiasaan sarapan tak hanya penting mengisi energi, juga bermanfaat untuk penurunan berat badan secara keseluruhan. Selain itu, memberikan nutrisi penting bagi tubuh dan otak.

“Sarapan dengan makanan yang mengandung protein dapat membantu membangun dopamin—neurotransmitter yang membantu mengendalikan pusat kesenangan otak dan menyeimbangkan hormon stres, kortisol,” ungkap ahli gizi Brandon Mentore.

Sayangnya, kalau Kamu tidur larut malam dan bangun di siang hari—sarapan akan terlewat, dan Kamu tak akan mendapatkan benefit besar dari sarapan.

Baca juga : 5 Hal yang Bisa Terjadi Jika Anda Tidak Sarapan

2. Olahraga pagi

Pada pagi hari, tubuh berada dalam kondisi prima untuk bergerak. Artinya, jika Kamu bangun pagi, maka kamu masih sempat berolahraga.

“Tubuh memproduksi lebih banyak testosteron di pagi hari dan tingkat hormon testosteron tinggi dapat membantu perbaikan dan pertumbuhan otot,” kata Robert S. Herbst, seorang pelatih penurunan berat badan dan kesehatan.

Herbst mengatakan bahwa latihan intensitas sedang seperti kardio paling baik dilakukan saat pagi hari. 

Selain itu berolahraga pagi juga akan meningkatkan mood sepanjang hari, dan memberi banyak manfaat lain.

Baca juga : Kenapa Olahraga Lebih Baik Dilakukan Pagi Hari?

3. Cahaya alami, lebih baik untuk mood 

Ilustrasi sinar mataharibeerphotographer Ilustrasi sinar matahari
Saat bangun pagi, kita akan mendapatkan sinar matahari jauh lebih banyak sepanjang hari. 

“Penelitian mendukung betapa pentingnya cahaya alami di pagi hari,” kata Mentore. Satu studi dari Northwestern Medicine mengungkapkan, bahwa waktu, intensitas, dan durasi paparan cahaya matahari terkait berat badan.

Orang-orang yang mendapat cahaya matahari pagi memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang jauh lebih sehat daripada mereka yang mendapatkan cahaya pada siang hari.

Ditambah, paparan cahaya matahari saat pagi hari dapat meningkatkan kinerja di tempat kerja dan suasana hati yang baik.

Baca juga : 5 Tanda Utama Tubuh Kekurangan Sinar Matahari

4. Tidur nyenyak

Untuk bisa tidur nyenyak 7 sampai 9 jam per malam, seperti yang direkomendasikan, maka sebaiknya kita membiasakan bangun pagi.

“Ritme sirkadian kita secara alami mendorong tubuh untuk tenang saat sore, tidur saat gelap dan bangun saat matahari terbit,” kata Chris Brantner, pendiri situs penelitian tidur SleepZoo. 

“Jadi, jika bangun dari tempat tidur lebih awal secara teratur dan tidur lebih awal juga, tubuh mungkin bisa lebih menyesuaikan dengan ritme alami.”

Baca juga : Agar Tidur Nyenyak, 5 Elemen Kunci Wajib Ada di Kamar

5. Tidak menunda pekerjaan

Orang-orang yang tidur larut malam biasanya menunda pekerjaan karena berencana mengerjakan tugasnya saat malam tiba.

Nah, orang-orang dengan kebiasaan bangun pagi memiliki jadwal lebih ketat dan tak menunda pekerjaan, karena mereka ingin bangun pagi hari esoknya. 

Sebuah penelitian tahun 2008 menilai kebiasaan anak yang tidur larut malam dan bangun pagi hari. Hasilnya, ada korelasi antara bangun pagi dan kebiasaan menyelesaikan pekerjaan. 

Baca juga : Hilangkan Kebiasaan Menunda Pekerjaan yang Hambat Karier

6. Menjadi orang yang lebih bahagia

Ilustrasi olahragaDragonImages Ilustrasi olahraga
Para periset di RWTH Aachen University, Jerman, menemukan bahwa orang yang tidur larut malam berisiko tinggi mengalami depresi.

Brantner mengatakan bahwa kekurangan dan gangguan siklus tidur terkait dengan depresi.

"Kurang tidur dapat menyebabkan depresi yang dapat menyebabkan lebih banyak kekurangan tidur, sehingga dapat menyebabkan stres makin parah. Bisa dibilang itu adalah lingkaran ‘setan’,” katanya.

Baca juga : Dampak Kurang Tidur: Dari Cepat Pikun Sampai Depresi

7. Berhasil dalam karir

Jika merasa karir mentok, mungkin Kamu bisa mengubah pola tidur dan menjadi orang yang bangun lebih pagi.

Satu studi yang dilakukan oleh seorang profesor di University of Education di Heidelberg menemukan bahwa karyawan yang tampil lebih baik di pagi hari, akan lebih mungkin meraih kesuksesan dalam karirnya.

Don Vaughn, seorang ahli saraf dan konsultan di Santa Clara UCLA, sependapat. Dia menambahkan bahwa pagi hari adalah waktu terbaik bagi otak kita untuk fokus sebelum gangguan sehari-hari mengambil alih.

"Meskipun kita bisa melakukan pekerjaan di malam hari, pagi hari memiliki keuntungan, di mana banyak dari kita malah membuang-buang waktu," katanya.

Baca juga : Aktivitas Pagi Hari Menentukan Bagaimana Kita Menjalani Hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber menshealth
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com