Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/02/2018, 11:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah tahun 2017, Adidas dengan Yezzy-nya yang meroket dan diburu para penggila sneaker (sneakerhead), tahun ini dua brand legendaris, Vans dan Nike, diprediksi bakal salip-salipan sebagai yang paling banyak dicari.

Dua merk itu disebut memiliki alasan sendiri mengapa akan merajai pasar sneaker di Indonesia. Misalnya Vans yang pamornya terus naik setelah sempat meredup dan tutup pada pertengahan tahun lalu. 

“Dikala Vans tutup, di luar negeri banyak selebriti pakai Vans. Karena tutup, mereka (sneakerhead Indonesia) enggak tahu mau beli Vans di mana, nah saat buka lagi, mereka sudah tahu akan dapat di mana,” kata pembuat konten kreatif seputar sneaker, Anugrah Aditya yang juga pemilik akun @adityalogy, di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Kreator sepatu custom terkenal The Shoe Surgeon, mengandeng Jack Daniels -mitra resmi NBA, untuk merancang edisi khusus Nike Air Force 1 Low -Jack Daniels.NIKE Kreator sepatu custom terkenal The Shoe Surgeon, mengandeng Jack Daniels -mitra resmi NBA, untuk merancang edisi khusus Nike Air Force 1 Low -Jack Daniels.
Alasan lain, harga Vans dibanding sneaker lain lebih terjangkau. Dia mencontohkan Nike dengan kategori bagus, harganya rata-rata di atas Rp 2 juta. Namun, Vans masih bisa didapat dengan harga di bawah Rp 1 juta untuk model berkualitas bagus.

Karena itu, menurut Aditya para sneakerhead yang ingin dapat sneaker keren, tapi enggak mau mengeluarkan terlalu banyak uang, biasanya akan lari ke Vans. 

Nah, untuk Nike, meskipun harganya cukup mahal—kualitas dan kolaborasi disebut jadi pemikat para sneakerhead sehingga mereka rela merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan koleksinya. 

“Banyak kolaborasi dengan desainer populer seperti Virgil Abloh dengan Off White-nya, atau tahun ini dengan Jerry Lorenzo, yang diprediksi bakal booming,” ungkap Aditya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com