Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menebak Kepribadian Lewat Pilihan Mobil dan Aksesorisnya

Kompas.com - 20/02/2018, 17:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pilihan kita terhadap sebuah mobil, bahkan aksesorisnya, ternyata dipengaruhi oleh tipe kepribadian juga. Misalnya saja, orang yang suka menjadi pusat perhatian cenderung akan memilih mobil berwarna cerah, atau orang yang mengutamakan faktor keselamatan biasanya lebih menyukai mobil tipe SUV.

Kenali apakah tipe kepribadianmu bisa "dibaca" dari pilihan jenis kendaraan dan aksesorisnya.

1. Mobil sport dan berwarna merah

Mobil tertentu memang dirancang untuk membuat semua orang terlihat—berpikir mobil itu mewah hingga sangat mahal.

Saat mengemudikan mobil jenis ini, banyak yang akan memberi perhatian positif, juga negatif, kata Susan M. Henney, profesor psikologi di University of Houston-Downtown. 

Di luar negeri, studi menunjukkan mobil berwarna merah dan mobil sport paling berisiko dicuri. Dengan kata lain, memiliki mobil yang jadi pusat perhatian orang lain, menandakan kamu berani berisiko kehilangan investasi karena pencurian.

2. MVP bangku tiga baris? Suka keramaian

Bukan kenyamanan, keamanan, atau ruang penyimpanan yang membuat MVP menjadi idaman—melainkan jumlah anak-anak yang bisa ikut, kata Henney. 

"Mobil-mobil ini menunjukkan kalau kamu punya hubungan erat dengan anak-anak. Semakin banyak anak-anak berada di dalam mobil, semakin baik perasaanmu,” katanya.

Ilustrasi modifikasi lampu depan atau headlamp kendaraanSACS Speedglow Ilustrasi modifikasi lampu depan atau headlamp kendaraan

3. Lampu LED sangat terang? Cenderung egois

Lampu depan yang teranyar kebanyakan menggunakan teknologi LED untuk mendapatkan cahaya yang lebih cerah. Meskipun ini bisa menjadi keuntungan di jalanan yang gelap, tapi juga bisa membahayakan keselamatan karena dapat membuat pengemudi lain tak bisa melihat dengan jelas. 

Dengan menggunakan lampu ini, menurut Henney, kamu hanya mementingkan kenyamananan diri sendiri daripada keselamatan. “Selain itu juga menunjukkan kurangnya empati dan kepedulian pada orang lain, kata Henney.

4. Menempelkan stiker keluarga di kaca? Sangat orientasi dengan keluarga

Banyak pakar keamanan setuju: Stiker "inilah keluarga saya" yang populer ini sangat berbahaya. Sebab, itu sama saja dengan berbagi informasi seputar anggota keluarga, nama anak, hobi mereka, dan bahkan nama hewan peliharaan—semua informasi yang dapat digunakan oleh penjahat.

Namun, terlepas dari peringatan ini, sebagian masih ada yang tetap menempelkan stiker ini, kenapa? 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com