Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/02/2018, 09:09 WIB
Kahfi Dirga Cahya,
Wisnubrata

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jangan pikir perhiasan emas tak akan memudar. Kalau Kamu tak pandai merawat, dan memakainya dengan cara yang 'jorok', jangan harap perhiasan akan terlihat mengilau.
 
Bahkan, perhiasan berisiko tergores. Kalau sudah begitu, enggak ada jalan keluar selain disepuh ulang. Pasti enggak mau, kan?
 
Nah, berikut tips merawat perhiasan emas di rumah.
 
1. Tidak terpapar bahan kimiawi terlalu sering
 
Jika Kamu tipe orang yang malas melepas cincin emas, entah saat mandi atau berolahraga, jangan harap cincin tetap terlihat mewah.
 
Sebab, menurut Direktur Kreatif produsen perhiasaan UBS Erwin Suganda, emas sebaiknya tidak terlalu sering terpapar bahan kimiawi seperti sampo, sabun mandi, hingga keringat.
 
"Sama seperti barang metal lain, kalau terkena cairan kimia, ada proses kimiawi seperti oksidasi dan akan memudarkan," kata Erwin saat acara UBS di Plaza Indonesia, Jakarta, Senin (20/2/2018).
 
Karena itu, usahakan sebisa mungkin untuk tidak terkena sabun, cairan pembersih, atau pun keringat. Saat olahraga dan mandi, perhiasan disarankan untuk dilepas.
 
Ilustrasi perhiasanFaferek Ilustrasi perhiasan
2. Direndam dengan air hangat
 
Jangan bingung. Sekali pun tak boleh terpapar sabun terlalu sering, Kamu masih bisa membersihkan dengan merendam di air hangat. Saat direndam tak boleh terlalu lama dan secukupnya.
 
"Kalau sering dicuci bisa lebih bagus, misal malam pulang rendam air hangat. Kalau tak sempat, seminggu dua kali bisa," katanya.
 
Bagaimana kalau kotoran menempel dan sulit hilang? Erwin menyarankan untuk sesekali mencuci dengan sabun cuci piring.
 
Pastikan direndam dan digosok perlahan. Setelah itu dilap dengan kain halus, seperti lap khusus kacamata agar tidak tergores.
 
3. Jangan menumpuk perhiasan
 
Setelah dibersihkan, jangan lupa menaruh perhiasan di tempat masing-masing. Erwin tak menyarankan menyimpan dengan cara ditumpuk dengan perhiasan lain. 
 
Sebab, kalau ditumpuk perhiasan berisiko tergesek-gesek dan berujung baret (tergores).
"Kalau baret untuk menghilangkannya nanti harus disepuh lagi," ujar Erwin.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com