Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Cokelat Termasuk Makanan Sehat? Ini Faktanya!

Kompas.com - 21/02/2018, 12:39 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber

Adanya kadar insulin yang stabil, akan membuat kada glukosa dalam tubuh  stabil.

Baca juga : Inilah Alasan Mengapa Cokelat Baik untuk Kita

Selain manfaat-manfaat tersebut, ternyata cokelat hitam juga memiliki beberapa kemampuan unik lain seperti:

  • Meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung. Hal ini akan meningkatkan kemampuan berpikir kita.
  • Ternyata, konsumsi cokelat dapat menimbulkan perasaan bahagia.
  • Cokelat juga dapat membuat kita menjadi lebih segar dan terjaga, karena cokelat juga mengandung kafein (walaupun dalam jumlah yang jauh lebih sedikit bila dibandingkan dengan kopi).

Apakah semua jenis cokelat sehat dan bernutrisi?

Di pasaran cokelat dibedakan menjadi tiga golongan. Cokelat hitam, cokelat putih, dan cokelat susu.

Dari ketiga golongan tersebut, cokelat hitam mengandung lemak paling sedikit (28 persen), sedangkan kandungan lemak pada cokelat putih ternyata paling tinggi, yaitu sebesar 30,9 persen.

Sedangkan untuk kandungan protein, cokelat putih memiliki kandungan yang paling tinggi, yaitu sebesar 8 persen.

Berdasarkan komposisinya, cokelat hitam juga tidak mengandung susu, atau hanya dalam jumlah yang sangat sedikit, berbeda dengan cokelat jenis lain yang umumnya sudah dicampurkan susu atau pemanis.

Baca juga : Aroma Cokelat Bisa Membuat Langsing?

Ilustrasi cokelatDianaDuda Ilustrasi cokelat
Jadi, apakah cokelat termasuk makanan sehat?

Sebenarnya, cokelat memang memiliki banyak dampak positif bagi kesehatan tubuh. Namun, kita perlu mencermati komposisi pada cokelat yang kita pilih. Terutama bila yang kita makan bukan cokelat hitam atau cokelat murni, melainkan permen cokelat yang sudah dicampurkan berbagai bahan ke dalamnya.

Kita harus memerhatikan kandungan glukosa dan kalori pada cokelat tersebut. Adanya kandungan seperti ini malah akan berdampak buruk pada kadar gula darah, khususnya bagi mereka yang mengalami diabetes melitus.

Oleh karena itu, sebenarnya cokelat sehat bila kita memilih jenis yang tepat, misalnya cokelat hitam yang rendah lemak. Perhatikan juga porsinya.

Tidak perlu makan cokelat sampai berlebihan guna mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan. Makan secukupnya saja, tetapi secara rutin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com