2. Kandungan zat tembaga pada cokelat juga sangat berguna untuk pemindahan zat besi pada tubuh, metabolisme glukosa, pertumbuhan anak-anak, dan perkembangan otak.
Bila dibandingkan dengan susu cokelat, kandungan zat tembaga pada cokelat hitam ternyata lebih tinggi. Susu cokelat hanya mengandung zat tembaga sebesar 10 persen, sedangkan cokelat hitam mengandung sebanyak 31 persen.
3. Kalium pada cokelat ternyata juga dapat mengurangi risiko hipertensi (tekanan darah tinggi). Cokelat hitam mengandung sebanyak 114 mg kalium (atau sebanyak 2 persen dari Angka Kecukupan Gizi harian).
4. Cokelat hitam memiliki kandungan polifenol yang mampu menurunkan kadar tekanan darah. Kandungan antioksidan pada cokelat juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) yang dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
5. Flavonoid pada cokelat hitam ternyata juga mampu mengatur penyerapan karbohidrat pada saluran pencernaan, melindungi dan menjaga fungsi sel beta pankreas (yang sering kali terganggu pada mereka yang mengalami diatebes melitus tipe 2) dan meningkatkan kemampuan sensitivitas insulin.
Adanya kadar insulin yang stabil, akan membuat kada glukosa dalam tubuh stabil.
Baca juga : Inilah Alasan Mengapa Cokelat Baik untuk Kita
Selain manfaat-manfaat tersebut, ternyata cokelat hitam juga memiliki beberapa kemampuan unik lain seperti:
Apakah semua jenis cokelat sehat dan bernutrisi?
Di pasaran cokelat dibedakan menjadi tiga golongan. Cokelat hitam, cokelat putih, dan cokelat susu.
Dari ketiga golongan tersebut, cokelat hitam mengandung lemak paling sedikit (28 persen), sedangkan kandungan lemak pada cokelat putih ternyata paling tinggi, yaitu sebesar 30,9 persen.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.