KOMPAS.com - Apakah Kamu sedang merasa mengalami hari yang buruk?
Bisa jadi itu disebabkan karena kualitas tidur yang buruk. Nah, kualitas tidur yang buruk bisa jadi disebabkan karena pengaruh tekanan dalam pekerjaan.
Dalam sebuah survei terhadap 2.000 orang di Amerika Serikat, diperoleh kesimpulan rata-rata orang mengalami hari buruk selama 60 hari dalam setahun.
Dari jumlah itu, 80 persen dipicu karena stres soal pekerjaan.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam peneliti untuk aplikasi kebugaran Freeletics, terungkap, kurangnya kualitas tidur menyumbang 67 persen rasa tidak puas seseorang pada hari mereka.
Terungkap, ketidakpuasan individu atas hari yang mereka lalui mencapai 60 dari 365 hari dalam setahun.
Baca juga: Stres Melanda? Coba Redakan dengan Santap 8 Makanan Ini
Ketidakpuasan itu dipicu kondisi kesehatan yang terganggu, kekhawatiran tentang uang, dan sejumah rencana yang gagal terwujud.
Uniknya, 1:4 dari responden dalam penelitian ini mengaku, mereka kerap menjadi frustrasi karena rambut yang "tidak kooperatif". Kondisi ini menjadi "biang kerok" munculnya rasa cemas sepanjang hari.
Lalu, temuan lainnya adalah, 25 persen dari responden itu dapat merasa melalui hari yang tak menyenangkan, hanya karena tak bisa mandi dengan air panas di pagi hari.
Ada pula, temuan yang mengungkap bahwa kekalahan tim olahraga favorit bisa memicu rasa depresi hingga 24 jam ke depan. Setidaknya kondisi ini diakui oleh sekitar delapan persen responden.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.