JAKARTA, KOMPAS.com - Keberhasilan dalam memberi Air Susu Ibu (ASI) kepada anak ternyata tak hanya bergantung pada peran ibu seorang, melainkan juga bergantung pada ayah.
Dokter spesialis anak Utami Roesli, SpA ., MBA, IBCLC., IFABM, menjelaskan, untuk bisa memberikan ASI yang baik dan lancar untuk anak, seorang ibu harus nyaman dan bahagia.
Peran keluarga dan orang sekitar ibu sangat besar, terutama peran ayah.
"Menyusui itu proses bertiga. Keberhasilan menyusui juga keberhasilan ayahnya, kegagalan menyusui juga kegagalan ayahnya. Ayah harus memproteksi dan mendukung istrinya," kata Utami.
Ini diungkapkannya pada acara bincang 125 video "all for baby" yang digelar oleh Johnson's di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Rabu (21/2/2018).
Di samping itu, bagi kesehatan bayi tentu ASI lebih baik dari susu formula. Dalam beberapa kasus, susu formula bisa menimbulkan penaruh pada kesehatan anak, misalnya saja reaksi alergi, atau diare karena penyiapannya kurang higienis.
Sayangnya, saat ini masih banyak figur orangtua, mertua atau suami yang menyarankan konsumsi susu formula jika ASI ibu tak keluar.
"Kadang menyarankan untuk kasih susu formula saja, anaknya kurus banget. Ini harus hati-hati," tuturnya.
(Baca juga: Kesalahan Pola Asuh yang Sering Dilakukan Orangtua Zaman Now)
Selebriti Natasha Rizky mengaku pernah mengalami hal tersebut. Saat menyusui anak pertama, ASI-nya sempat sulit keluar. Setiap memompa ASI Natasha rata-rata hanya menghasilkan sebanyak 10ml ASI. Pada situasi itu ia hampir menyerah.
Dari pengalaman tersebut ia mengakui peran suami sangat besar untuk mendukungnya agar tak menyerah.
"Desta (suami Natasha) waktu itu bilang, kalau kamu nyerah aku kasih susu formula. Kamu tega ngasih susu formula ke anak?" kata Natasha menirukan kalimat suaminya saat itu.
Setelah terus berusaha, Natasha pun pada akhirnya bisa menyusui dengan lancar sampai anak pertamanya berusia 1,5 tahun. Ia juga bisa lancar menyusui anak keduanya.
"Aku setuju ayah berperan penting untuk membuat ibu happy. Alhamdulillah suami selalu bikin happy," tuturnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.