Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta yang Hilang dan 6 Alasan Lain Perselingkuhan

Kompas.com - 21/02/2018, 20:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita memang tidak bisa memilih untuk jatuh cinta dengan siapa. Tetapi, urusannya bisa panjang jika ternyata justru naksir dengan orang yang sudah punya pasangan dan tidak bertepuk sebelah tangan.

Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan orang jatuh cinta dengan pasangan orang dan terlibat perselingkuhan?

Setiap orang memiliki jawaban masing-masing, tetapi menurut sebuah penelitian terhadap sekitar 500 orang, yang diterbitkan dalam Journal of Sex Research, ada 7 alasan utama yang mendasarinya.

Setiap peserta survei diberi pertanyaan apakah mereka pernah melakukan perselingkuhan. Dan jika benar meraka melakukanya, apakah alasan di baliknya. Nah, ini jawaban mereka:

1. Cinta yang hilang

Ternyata alasan utama mengapa orang berselingkuh adalah "kehilangan cinta". Sebanyak 77 persen responden mengatakan bahwa cinta kepada pasangannya yang telah hilang sehingga mereka tergonda mencari hubungan terlarang.

Namun, menurut pakar hubungan Chelsea Leigh Trescott, kondisi ini mengindikasikan bahwa mereka yang selingkuh merasa bahwa pasangannya tak lagi mencintai mereka, bukan sebaliknya.

2. Ingin lebih banyak pasangan seksual

Mungkin ini adalah alasan yang tak masuk akal menurut aturan moral. Tapi, mayoritas menjawab mereka ingin mendapatkan "variasi pasangan seksual."

Ini mungkin tidak ada kaitannya dengan mereka yang diselingkuhi. Namun, fakta ini terkait dengan hubungan tak terpuaskan yang dirasakan oleh mereka yang berselingkuh. Biasanya, mereka tidak dapat memuaskan dorongan seksual hanya dengan satu pasangan.

3. Komitmen yang rendah

Ini fakta yang sungguh miris. Sebanyak 41 persen orang mengatakan bahwa mereka berselingkuh karena tidak merasa berkomitmen pada pasangan utama mereka.

Baca :Mau Jalin Hubungan Tanpa Komitmen? Pertimbangkan 5 Hal Ini

4. Faktor situasional

Menyalahkan situasi mungkin terdengar sebagai alasan yang kuno. Namun, 70 persen mereka yang berselingkuh mengaku bahwa faktor mabuk berat yang menjadi penyebabnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com