KOMPAS.com - Keriput mulai muncul di dahi seiring bertambahnya usia, dan sulit untuk menghentikannya.
Banyak orang yang rela melakukan melakukan operasi dengan biaya mahal hanya demi menghilangkan keriput, meski mereka tahu operasi juga memiliki banyak efek samping.
Padahal sebenarnya, hanya dengan menggunakan bahan rumahan, keriput di dahi bisa teratasi.
Berikut ini adalah beberapa bahan yang bisa digunakan untuk mengatasi keriput di dahi.
Baca: Kebiasaan Pagi yang Berdampak Buruk pada Kulit
1. Pepaya
Pepaya sangat bermanfaat untuk mencegah gejala penuaan. Buah ini mengandung enzim yang disebut papain, yang efektif mengurangi keriput yang muncul di dahi.
Cukup gunakan satu sendok bubur pepaya dan oleskan di dahi. Diamkan beberapa saat dan cuci dahi dengan air dingin.
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa membantu melembabkan kulit. Minyak ini mengandung antioksidan yang membantu mengurangi keriput.
Untuk mengurangi keriput di dahi, cukup pijat dahi dengan beberapa tetes minyak kelapa. Pijat hingga minyak meresap ke dalam kulit.
Baca juga: Mitos dan Fakta tentang Pemutih Kulit
3. Serbuk kulit jeruk
Kulit jeruk sangat bermanfaat untuk menghilangkan keriput dari dahi.
Untuk menggunakannya, campurkan satu sendok tepung jeruk dan tambahkan satu sendok air mawar. Biarkan selama 15 menit, lalu cuci muka dengan air.
4. Minyak zaitun
Minyak zaitun kaya akan kandungan vitamin E dan antioksidan yang bermanfaat bagi kulit. Zat tersebut sangat membantu menghilangkan keriput dari dahi.
Untuk menggunakannya, pijat dahi dengan satu sendok teh minyak zaitun sebelum tidur. Biarkan dalam semalam dan cuci dahi dengan air dingin saat pagi hari.
Baca juga: Minyak Zaitun Bersihkan Sumbatan Pembuluh Darah
5. Nanas
Nanas mengandung bromelain dan vitamin yang membantu menghilangkan keriput dari dahi. Untuk menggunakannya, olah nanas menjadi jus.
Setelah itu, oleskan di dahi dengan menggunakan kapas. Lalu, diamkan selama 10 menit dan setelah itu cuci dengan air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.