JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak perempuan kurang perhatian terhadap kesehatan kulit wajahnya di sela kesibukan harian. Padahal, menginjak usia 30, kulit wajah perempuan rentan menunjukan tanda-tanda penuaan.
Dermatolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya, Dr Melyawati Hermawan, menyebutkan adanya beberapa tanda-tanda umum penuaan. Seperti kulit kasar, vlek semakin banyak dan munculnya garis-garis halus.
"Yang paling ringan gejalanya kulit kasar, lambat laun muncul garis-garis halus, flek makin banyak. Gejala-gejala yang kita mesti aware," ujar Melyawati ada acara perayaan 10 tahun Pond's Age Miracle di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).
Melyawati menjelaskan, pada perempuan usia 30an, ada hambatan dalam pengelupasan pigmen pada sel kulit yng berfungsi untuk regenerasi kulit.
Dengan tidak terkelupasnya pigmen tersebut, maka wajah menjadi terlihat kusam dan kering sebab wajah dipenuhi oleh sel kulit mati. Pigmen ini setidaknya berganti setiap sebulan.
Di saat yang sama, kolagen pada kulit juga berkurang. Hal-hal itu lah yang menyebabkan kerutan wajah semakin tampak.
"Makanya butuh treatment khusus yang bisa mengatasi hal itu," tuturnya.
"Rata-rata kalau mau anti-ageing kita butuh kandungan retinoic acid atau asam retinoat. Itu kayak holy grail-nya kalau kita perawatan kulit karena cuma dia yang bisa merangsang regenerasi kulit," ujar Melyawati.
Salah satu cara mencegah penuaan adalah rutin menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan matahari. Sedangkan krim anti-aging untuk perawatan malam hari.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.