Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2018, 08:32 WIB
Nabilla Tashandra,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak perempuan kurang perhatian terhadap kesehatan kulit wajahnya di sela kesibukan harian. Padahal, menginjak usia 30, kulit wajah perempuan rentan menunjukan tanda-tanda penuaan.

Dermatolog dari Fakultas Kedokteran Universitas Atmajaya, Dr Melyawati Hermawan, menyebutkan adanya beberapa tanda-tanda umum penuaan. Seperti kulit kasar, vlek semakin banyak dan munculnya garis-garis halus.

"Yang paling ringan gejalanya kulit kasar, lambat laun muncul garis-garis halus, flek makin banyak. Gejala-gejala yang kita mesti aware," ujar Melyawati ada acara perayaan 10 tahun Pond's Age Miracle di SCBD, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

Melyawati menjelaskan, pada perempuan usia 30an, ada hambatan dalam pengelupasan pigmen pada sel kulit yng berfungsi untuk regenerasi kulit.

Dengan tidak terkelupasnya pigmen tersebut, maka wajah menjadi terlihat kusam dan kering sebab wajah dipenuhi oleh sel kulit mati. Pigmen ini setidaknya berganti setiap sebulan.

Di saat yang sama, kolagen pada kulit juga berkurang. Hal-hal itu lah yang menyebabkan kerutan wajah semakin tampak.

"Makanya butuh treatment khusus yang bisa mengatasi hal itu," tuturnya.

Marketing Manager Face Care Category PT Unilever Indonesia, Amarylis Esti Wijono, Penyanyi sekaligus Brand Ambassador Ponds Age Miracle Bunga Citra Lestari dan Dermatolog Dr Melyawati Hermawan (paling kiri ke kanan) dalam acara perayaan 10 tahun Ponds Age Miracle di SCBD, Jakarta Selatan, Ravu (21/2/2018). KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Marketing Manager Face Care Category PT Unilever Indonesia, Amarylis Esti Wijono, Penyanyi sekaligus Brand Ambassador Ponds Age Miracle Bunga Citra Lestari dan Dermatolog Dr Melyawati Hermawan (paling kiri ke kanan) dalam acara perayaan 10 tahun Ponds Age Miracle di SCBD, Jakarta Selatan, Ravu (21/2/2018).
Dermatolog dari Siloam Hospital itu menyarankan agar para perempuan usia 30an lebih cermat dan cerdas dalam mencari produk perawatan kulit yang tepat, yakni dengan memilih produk anti-aging dengan kandungan yang bisa merangsang regenerasi kulit.

"Rata-rata kalau mau anti-ageing kita butuh kandungan retinoic acid atau asam retinoat. Itu kayak holy grail-nya kalau kita perawatan kulit karena cuma dia yang bisa merangsang regenerasi kulit," ujar Melyawati.

Salah satu cara mencegah penuaan adalah rutin menggunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan matahari. Sedangkan krim anti-aging untuk perawatan malam hari.

"Yang penting tepat dan konsisten pakainya," kata dia.

Hal senada diungkapkan Marketing Manager Face Care Category PT Unilever Indonesia, Amarylis Esti Wijono.

Selain kulit yang mulai menunjukkan tanda-tanda penuaan, kulit wajah perempuan usia 30an juga dipengaruhi oleh pola hidup. Pola hidup yang dimaksud seperti gaya hidup tidak sehat, stres, hingga kurang tidur.

Ia menambahkan, berdasarkan riset The Pond's Institute dan National Survey dari Accenture pada 2016, disebutkan bahwa stres dan kurang tidur menyebabkan produksi kolagen melambat hingga 70 persen dan meningkatkan risiko terjadinya keriput.

Wajah juga berpotensi terlihat 2,5 tahun lebih tua. "Itulah kenapa kebutuhan kulit perempuan usia 30an berbeda dengan kulit perempun usia muda dan membutuhkan nutrisi lebih untuk mencegah keluarnya masalah-masalah penuaan tadi," kata Amarylis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com