Bahkan, pola genotipe maupun sekresi insulin yang pada mulanya dikaitkan dengan efek penurunan berat badan ternyata tidak menghasilkan perbedaan yang signifikan.
Lantas, apa indikator yang tepat untuk menurunkan berat badan?
Meskipun pengujian metabolik dan genomik bukanlah indikator bagus tentang seberapa efisien tubuh kehilangan berat badan, para periset memperingatkan, di masa depan mungkin ada penelitian baru yang mengungkap indikator terbaik untuk menurunkan berat badan.
Menurut Frank Hu, Kepala Gizi di Harvard School of Public Health, penelitian ini bukanlah tes komprehensif untuk semua variasi gen yang dapat mempengaruhi reaksi seseorang terhadap makanan tertentu.
"Dalam diet penurunan berat badan, kepatuhan terhadap diet dan kualitas keseluruhan makanan mungkin lebih penting daripada faktor lainnya," ucap dia.
Diet bukan satu-satunya jalan untuk mengurangi berat badan. Bagi yang mau mengurangi berat badan tanpa diet, silakan menyimak tips ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.