Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/02/2018, 21:30 WIB
Glori K. Wadrianto

Editor

Sumber Meetdoctor

KOMPAS.com - Berciuman, selain lebih merekatkan ikatan emosional dengan pasangan, juga bagus bagi kesehatan, karena bisa menangkal serangan penyakit.

Berdasarkan sebuah studi dari Netherlands Organization for Applied Scientific Research, ciuman 10 detik mentransfer 80 juta bakteri dari mulut ke mulut.

Selain itu, paparan kuman dari pertukaran liur itu ternyata bisa memberi dorongan sehat bagi sistem kekebalan tubuh.

Menurut dr. Yael Varnado, pendiri Get Checked 4 Life (sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan akses terhadap layanan kesehatan untuk komunitas berisiko), ketika berciuman terjadi pertukaran kuman.

Pertukaran kuman itu menjadi bentuk alami dari vaksinasi. 

Baca juga: Berciuman Bisa Bantu Bikin Tubuh Langsing, Benarkah?

“Ketika tubuh Anda terekspos dengan kuman orang lain, secara alami tubuh akan membuat antibodi terhadap kuman tersebut."

"Pada gilirannya (kondisi itu) dapat menyebabkan kekebalan tubuh meningkat dan mencegah penyakit,” ungkap Varnado.

Meski begitu, pastikan sebelum berciuman kalian berdua dalam kondisi sehat.

Selain bermanfaat meningkatkan imunitas tubuh, berciuman juga bisa membakar kalori.

Meski kalori yang terbakar tidak sebanyak bila kita berlari satu kilometer, tapi "kegiatan" ini bisa memompa metabolisme kira-kira dua kali lipat dari tingkat biasa.

Kebanyakan orang membakar sekitar satu kalori per menit saat istirahat, namun menurut Sharon Stills -seorang dokter naturopati, dengan berciuman dapat membakar sekitar 2-3 kalori per menit.

Baca juga: Bagaimana Reaksi Pria Melihat Pasangan Gay Berciuman?

Berciuman juga bisa mengurangi rasa sakit.

Ketika terjadi pertemuan antara bibir dengan bibir, tubuh melepaskan adrenalin yang dapat mengurangi rasa sakit, sama seperti endorfin yang bisa melawan sakit kepala yang mengganggu.

Manfaat lain dari berciuman adalah bisa mengurangi stres. Merasa lelah dan letih belakangan ini? Bersantailah di sofa dengan pasangan, dan berciumanlah.

Stills menunjukkan, ciuman dapat menurunkan kadar kortisol.

Kortisol adalah hormon stres dan memiliki efek negatif pada sistem kekebalan tubuh kita, sistem endokrin, dan kesehatan otak, khususnya hippocampus.

Jadi jika merasa stres, berciumanlah sesering mungkin dengan pasangan.

Baca juga: Ke Mana Kita Memiringkan Kepala Saat Berciuman?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Meetdoctor
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com