Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita adalah Penentu Sukses Sebuah Hubungan, Benarkah?

Kompas.com - 23/02/2018, 22:00 WIB
Ariska Puspita Anggraini,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat membahas soal kencan, apakah benar-benar penting siapa yang harus melakukan langkah pertama?

Ini memang pertanyaan kuno. Namun, hal itu kerap menggelayut di dalam pikiran mereka yang ingin menjalin hubungan.

Berdasarkan survei baru The League -sebuah aplikasi kencan, satu dari tiga pasangan heteroseksual yang sukses diawali oleh langkah sang wanita terlebih dahulu.

Survei tersebut menganalisis data dari 100 pasangan sukses yang telah menemukan cinta lewat aplikasi The League.

Merekamengungkap rahasia sukses menemukan cinta abadi secara online. Pasangan yang terlibat dalam survei rata-rata telah menjalin hubungan selama lebih dari satu tahun.

Dan hal ini, menurut pakar kencan Madeleine Mason, juga berlaku dalam dunia nyata.

Wanita cenderung mengambil langkah awal dalam sebuah kencan, meskipun mereka tak menyadarinya.

"Pria jarang mengejar wanita jika mereka tidak mendapat sinyal ketertarikan, apakah tersenyum, mengangguk, mengibaskan rambut," kata dia.

Hal ini, kata Madelaine Mason, adalah perilaku bawaan dalam DNA manusia. Maka tidak mengherankan jika pada sebagian besar masyarakat, wanita adalah pihak pertama yang memulai langkah dalam sebuah kencan.

Jadi, fenomena unik inilah yang kemungkinan besar juga berlaku dalam dunia maya. Langkah pertama yang dilakukan oleh wanita tidak hanya meningkatkan peluang mereka dalam menemukan cinta.

Hasil survei tersebut juga mengungkapkan, semua pasangan yang sukses dalam hubungan -yang berarti mereka memiliki nilai tinggi dalam hal kehadiran, inisiasi, dan tingkat pertengkaran yang rendah, juga diawali oleh langkah sang wanita.

Selain itu, data survei mengungkapkan, pasangan mengirim rata-rata 34 pesan satu sama lain sebelum saling bertukar nomor telepon.

"Itu masuk akal. Seseorang yang teliti lebih cenderung mendapatkan hasilnya. Yang lebih stabil dan andal, semakin besar kemungkinannya dilihat sebagai bahan pernikahan," tambahnya.

Baca: Penelitian Ungkap, Pasangan yang Tepat Tentukan Kesuksesan Karier

Menariknya, pasangan yang sukses juga memiliki perbedaan usia rata-rata tiga tahun di antara mereka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com